Karim Benzema Raih Penghargaan Ballon d’Or, Pemain Prancis Pertama Setelah Kemenangan Zidane di 1998

Sports
19.10.22

Karim Benzema Raih Penghargaan Ballon d’Or, Pemain Prancis Pertama Setelah Kemenangan Zidane di 1998

Karim Benzema raih penghargaan Ballon d’Or pertamanya. Selain penghargaan terhadap pemain terbaik, untuk pertama kalinya, France Football juga memberikan penghargaan kepada pemain dengan jiwa sosial yang tinggi.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Ahmad Baihaqi
Foto: Benzema/Twitter

Di-vote oleh 100 jurnalis dari seluruh dunia, Karim Benzema raih penghargaan Ballon d’Or pertamanya sebagai pemain pria terbaik pada musim 2021/2022. Ini adalah buah dari penampilan terbaik Benzema sepanjang musim, ia berhasil mencetak 44 gol dan 15 assist dari 46 penampilan. Penampilan Benzema pada musim ini juga berhasil membawa Real Madrid menjuarai La Liga dan Champions League musim 2021/2022.

Penghargaan Ballon d’Or 2022 diselenggarakan di Theatre du Chatelet, pada Senin, 17 Oktober 2022. Dihadiri oleh banyak pemain sepak bola dunia, majalah France Football juga memberikan penghargaan lain, seperti Ballon d’Or Femini, Kopa Trophy, Socrates Award,  Yachine Trophy, Gerd Mueller Trophy, serta Best Club of The Year. 

Penghargaan ini menjadikan Karim Benzema sebagai pemain Prancis pertama yang kembali meraih Ballon d’Or setelah Zinedine Zidane sempat meraih pada tahun 1998. Zidane juga turut hadir memberikan penghargaan tersebut langsung ke Benzema.

“This prize in front of me makes me really proud,” ucap Benzema saat menerima piala. “When I was small, it was a childhood dream, I never gave up. Anything is possible.”

Selain Benzema, penghargaan lain juga diberikan dalam malam penghargaan Ballon d’Or 2022, berikut adalah daftar lengkap peraih penghargaan:

Women’s Ballon d’Or – Alexia Putellas (Barcelona Femeni)

Jika pemain pria terbaik dimenangkan oleh pemain asal Real Madrid, pemain dari sang rival, Alexia Putellas berhasil meraih penghargaan sebagai pemain wanita terbaik. Back to back, penghargaan ini juga diraih oleh kapten Barcelona Femeni pada Ballon d’Or tahun lalu. 

Berperan pada lini tengah, Alexia Putellas berhasil bawa Barcelona Femeni raih juara Primera Division dengan status tak terkalahkan dalam total 30 laga.


Kopa Trophy – Gavi (Barcelona)

Kopa Trophy merupakan penghargaan terhadap pemain terbaik yang berusia di bawah 21 tahun. Kali ini, pemain asal Barcelona, Gavi berhasil meraih penghargaan tersebut usai tampil sebanyak 48 kali dan menghasilkan dua gol serta enam assist. Gavi juga menjadi pemain termuda  yang masuk skuad senior saat berusia 17 tahun.


Socrates Award – Sadio Mane (Liverpool/Bayern Muenchen)

Tahun ini adalah kali pertama Socrates Award diberikan dalam sejarah penghargaan Ballon d’Or. Dikutip dari situs Bundesliga, Socrates Award diberikan kepada pemain atas perilaku baik atau berjiwa sosial.

Mane terpilih meraih Socrates Award atas apa yang ia berikan ke negara asalnya, Senegal. Di Senegal, Sadio Mane membangun rumah sakit umum dan unit bersalin dengan biaya mencapai 455 ribu poundsterling atau setara dengan Rp7,98 miliar, menurut laporan Givemesport.


Yachine Trophy – Thibaut Courtois (Real Madrid)

Yachine Trophy merupakan penghargaan yang diberikan kepada kiper terbaik. Tahun ini Courtois berkesempatan meraih penghargaan tersebut atas kinerjanya tak kebobolan sebanyak 23 kali dari 57 penampilan.


Gerd Muller Trophy – Robert Lewandowski (Bayern Muenchen/Barcelona)

Gerd Muller Trophy merupakan penghargaan yang sebelumnya dikenal sebagai penghargaan kepada striker terbaik. Mulai tahun ini berganti nama, diambil dari nama striker asal German, Gerd Muller yang meninggal pada Agustus 2021. Tahun ini, penghargaan tersebut kembali diraih oleh Robert Lewandowski.


Best Club of the Year – Manchester City

Penghargaan klub terbaik diberikan kepada Manchester City yang telah berhasil meraih juara Premier League musim lalu. Tahun ini, squad asuhan Pep Guardiola berhasil mengungguli Liverpool pada peringkat kedua, dan Real Madrid pada peringkat ketiga.

whiteboardjournal, logo