Seleksi Karya: Blue Note Records

08.02.16

Seleksi Karya: Blue Note Records

8 Album Pilihan.

by Ken Jenie

 

Something’ Else (1958)
Cannonball Adderley

Somethin’ Else adalah album Blue Note dimana Julian “Cannonball” Adderley menjadi band leader dari sebuah quintet dengan personil yang terkemuka dan datang dari latar belakang yang variatif. Cannonball Adderley, yang bermain saksofon, ditemani oleh Miles Davis dengan (terompet), Hank Jones (piano), Sam Jones (bass), dan Art Blakey (drum). Semua musisi di album ini memiliki karakter yang sangat kuat, seperti Hank Jones dengan gaya big bandnya, Art Blakey yang cenderung bermain dengan gaya hard bop, dan Miles Davis dengan gaya cool jazz-nya. Sebagai pemimpin line up all-star ini, Cannonball Adderley berhasil menggabungkan karakter setiap pemain dan hasilnya adalah salah satu rilisan Blue Note yang paling digemari. Di samping itu, ada sebuah trivia yang cukup menarik di album ini – “Something Else” menampilkan saat langka dimana Miles Davis, yang di 1958 sudah cukup dikenal, bermain sebagai seorang sideman.

Hot Dog (1969)
Lou Donaldson

Di akhir era ‘60an, pemain saksofon Lou Donaldson mencuri perhatian dengan musiknya yang mencampurkan jazz dengan funk dan soul. “Hot Dog” adalah album yang cukup spesial karena album ini adalah rilisan pada akhir era tersebut yang mampu menjadi pertanda akan rilisan Blue Note di tahun 1970an yang penuh dengan drum breaks ala musik funk. Hot Dog adalah album yang penuh dengan permainan instrumen beritme funky yang bisa mengajak pendengarnya untuk bergoyang. Di album ini, Lou Donaldson ditemani oleh Ed Williams (terompet), Charles Earland (organ), Melvin Sparks (gitar) dan leo Morris (drum).

Out to Lunch! (1964)
Eric Dolphy

Karakter permainan dan ide-ide Eric Dolphy sangat visioner dan sulit dicari pembandingnya. “Out to Lunch” adalah satu-satunya rekaman dari multi-instrumentalis Los Angeles ini di Blue Note Records sebagai pemimpin band. Mayoritas pendengar label Blue Note setuju bahwa album ini adalah salah satu rilisan terbaik mereka. Mengangkat musik jazz avant-garde, Eric Dolphy bermain dengan konsep-konsep yang biasa dimainkan oleh musisi di era itu dan memperluas definisinya untuk menjelajahi kemungkinan-kemungkinan baru di dalamnya. Hasilnya adalah sebuah album yang terasa familiar tetapi tidak biasa. Di album ini, Eric Dolphy ditemani oleh Freddie Hubbard (terompet), Bobby Hutcherson (vibrafon), Richard Davis (bass), dan Tony Williams (drums).

Palo Congo (1957)
Sabu Martinez

Sabu Martinez adalah pemain perkusi yang dihormati sebagai salah satu figur penting dalam gerakan Cubop atau cuban bebop yang mencampur jazz dengan ritme Amerika Latin yang berakar pada musik Afrika. Bermain bersama Charlie Parker, Thelonius Monk, dan Dizzy Gillespie (yang sering di asosiasikan sebagai figur pelopor Cubop), Palo Congo adalah album pertama dimana Sabu Martinez menjadi seorang pemimpin band. Pada album ini bisa didengar betapa kentalnya pengaruh musik Afro-Cuba di tiap lagu-lagunya, yang mayoritasnya adalah karangan Sabu Martinez sendiri.

Places and Spaces (1975)
Donald Byrd

“Places and Spaces” adalah salah satu album favorit personal saya dari katalog Blue Note. Donald Byrd yang bermain terompet dan flugelhorn mengeksplorasi musik funk, soul dan r&b disini. Bersama produser Larry Mizell, Places and Spaces terasa sangat soulful, dengan aransemen musik yang mampu mengambil berbagai macam elemen dari genre-genre yang mempengaruhinya dan menghasilkan karya baru yang penuh dengan eksplorasi musik jazz, ritme yang groovy dan soulful. Ini adalah album yang patut didengar dan pasti akan menyenangkan untuk dinikmati.

Genius of Modern Music Vol. 1 & 2 (1947 &1951)
Thelonious Monk

Kata jenius sering menjadi pilihan dalam mendeskripsikan karakter seseorang, tetapi sepertinya, kata ini adalah deskripsi yang akurat untuk Thelonious Monk. Komposisi dan permainan piano yang rumit khas Monk di masa jayanya terekam di kedua album ini yang mengkompilasikan momen dimana ia menjadi pemimpin band. Volume pertama menampilkan saat Thelonius Monk pertama kali menjadi pemimpin band pada akhir tahun 1947, dan di volume kedua menonjolkan masa kejayaan Thelonius Monk. Di album-album ini ada beberapa lagu yang telah menjadi “lagu wajib” yang dimainkan oleh musisi di seluruh dunia.

Miles Davis Vol.1 & 2 (1956 & 1953)
Miles Davis

Miles Davis mungkin nama musisi jazz yang paling terkenal di era modern ini. Selama lebih daripada 5 dekade, pemain terompet ini tidak hanya mempengaruhi arah musik, tetapi juga pop-culture. Di kedua rilisan Blue Note, pendengar bisa merasakan permainan Miles Davis yang visioner. Contohnya adalah beberapa lagu yang direkam di Vol. 1 adalah rekaman pertama musik hardbop yang menurut Scott Yanow (penulis untuk situs Blue Note) mempengaruhi musik mainstream modern pada tahun 1960an. Selalu ditemani oleh musisi-musisi hebat, di kompilasi ini Miles Davis bermain dengan musisi legendaris seperti Jackie McLean, Art Blakey, Horace Silver, dan J.J. Johnson.

Blue Train (1957)
John Coltrane

Blue Train adalah satu-satunya rilisan Blue Note dimana John Coltrane menjadi band leader. Hampir semua lagu di Blue Train adalah karangan saksofonis legendaris ini dan memperlihatkan kemampuan John Coltrane sebagai musisi yang memiliki kualitas teknis tinggi dan juga sebagai pemimpin sebuah band. Di album ini, Coltrane bermain dengan Lee Morgan (trumpet), Curtis Fuller (Trombone), Kenny Drew (Piano), Paul Chambers (bass), dan Philly Joe Jones (drums). Ini adalah album esensial dalam katalog Blue Note Records.whiteboardjournal, logo

Tags