Keunikan Pola Konsumsi Musik Kita jadi Fitur Terbaru Spotify

Music
04.06.21

Keunikan Pola Konsumsi Musik Kita jadi Fitur Terbaru Spotify

Menurut Spotify, di antara 345 juta penggunanya, tidak ada yang punya pola mendengarkan musik yang sama.

by Whiteboard Journal

 

Text: Shadia Kansha
Foto: Spotify

Spotify rayakan keunikan selera musik para pendengarnya dengan fitur terbaru mereka yang bertajuk “Only You”. Fitur ini sekilas memberikan experience seperti Spotify Wrapped yang kita dapatkan tiap tahun. Namun, kali ini Spotify menelaah kebiasaan mendengar kita untuk menunjukan bahwa satu pendengar dan pendengar lain memiliki selera musik yang berbeda-beda.  Spotify memulai carousel presentasi mereka dengan kalimat ini: “There are over 345 million people streaming music and podcast on Spotify, but nobody listens like you!”

Kampanye global ini menampilkan beberapa fakta unik tentang kebiasaan mendengar kita. Diawali dengan My Unique Artist Pair yaitu menunjukkan dua musisi yang secara umum jarang didengarkan dalam waktu yang berdekatan. Dilanjutkan dengan My Listening Through Time yang menunjukan 3 periode tahun yang musiknya sering kita kunjungi. Lalu, ada My Unique Genre Combination yang menunjukkan 3 genre yang sering kita dengarkan namun umumnya tidak didengarkan oleh 1 orang yang sama. Kemudian, My Unique Moment menceritakan kebiasaan kita di satu waktu dalam hari kita yang sering melibatkan sebuah lagu (seperti contoh, kamu sering mendengarkan lagu ini di pagi hari). Terakhir adalah My Dream Dinner Party dimana kamu akan diminta untuk memilih 3 dari beberapa pilihan musisi terkurasi untuk diundang ke acara makan malam impianmu! (Pilihan tersebut akan menjadi dasar acuan untuk specialized playlist mix yang dapat kamu tambahkan ke dalam library mu).

Sebagai informasi tambahan, beberapa negara lain juga menyuguhkan My Audio Birth Chart. Mereka memperkenalkan musisi yang paling sering didengarkan selama 6 bulan ini (diibaratkan sebagai Sun sign dalam zodiak), musisi yang menonjolkan sisi emosional-mu (diibaratkan sebagai Moon sign dalam zodiak), dan musisi yang baru saja kamu temukan (diibaratkan sebagai Rising sign dalam zodiak). Tidak diketahui mengapa pengguna Spotify di Indonesia tidak bisa mengakses informasi tersebut, namun hal tersebut tidak membatasi kita untuk mengenal kebiasaan mendengar kita sendiri yang unik dan berbeda dari yang lain.whiteboardjournal, logo

Tags