Rilis Fitur “Unmentioned”, Twitter Berikan Kendali Kepada Pengguna untuk Tinggalkan Percakapan
“Unmentioned” membuat pengguna dapat meninggalkan percakapan yang sudah tidak ingin diikuti
Teks: Septiana Noor Malinda
Foto: Twitter Safety
“Sometimes you want to see yourself out” merupakan cuitan @TwitterSafety untuk memperkenalkan fitur terbarunya, “Unmentioned”. Di tengah proses batalnya akuisisi Twitter oleh Elon Musk, platform microblogging Twitter tetap meluncurkan fitur baru sebagai solusi yang memberikan kendali kepada pengguna untuk meninggalkan percakapan yang sudah tidak ingin diikuti.
Sometimes you want to see yourself out.
Take control of your mentions and leave a conversation with Unmentioning, now rolling out to everyone on all devices. pic.twitter.com/Be8BlotElX
— Twitter Safety (@TwitterSafety) July 11, 2022
Twitter memahami bahwa pengguna bisa saja merasa terjebak pada percakapan yang toxic seperti debat kusir yang membuat mereka ingin meninggalkannya. Meskipun ingin berhenti, mention tab tidak berhenti mengirimkan notifikasi yang mencatutkan nama pengguna. Kini, pengguna tidak perlu khawatir karena meninggalkan percakapan di Twitter dapat dilakukan dengan “Unmentioned”.
Pengguna hanya perlu meng-klik tweet yang menautkan namanya untuk kemudian memilih tombol titik tiga di sudut kanan atas layar. Kemudian, pengguna bisa memilih “Leave this conversation”.
Dengan memilih “Unmentioned”, pengguna tidak akan lagi menerima pemberitahuan utas (thread) dan mencegah siapapun yang berada pada utas untuk menandai mereka kembali.