Foto: Steve Golden

Kami menikmati berbagai rupa sajian menarik di Singapore Art Week 2018, dan tahun 2019 gelaran ini kembali datang dengan berbagai rangkaian acaranya. Tahun ini, ada beberapa hal penting yang membuat Singapore Art Week menjadi agenda penting, baik bagi penikmat seni kontemporer – juga wisatawan pada umumnya. Kami merangkum beberapa di antaranya yang membuat gelaran Singapore Art Week 2019 penting untuk dikunjungi.  

Photo: Image courtesy of S.E.A. Focus

Partisipasi Galeri Indonesia

Tahun ini, salah satu fokus utama dari gelaran Singapore Art Week adalah fokus di area yang memang sedang berkembang pesat, Asia Tenggara. Untuk itu, dilibatkan pula dua perwakilan galeri Indonesia di acara ini. Galeri pertama dari Indonesia yang berpartisipasi adalah Nadi Gallery. Galeri yang berbasis di Jakarta Barat ini akan menjadi salah satu “wajah” seni rupa Indonesia. Galeri kedua yang berkesempatan untuk menjadi bagian dari acara ini adalah RUCI Art Space yang akan membawakan karya-karya dari seniman muda kita ke ranah dunia melalui acara Singapore Art Week 2019 ini.

Photo: Image courtesy of Shophouse & Co.

Melihat Seni Dikembangkan di Area Suburban Singapura

Belakangan seni semakin melekat dengan kehidupan sehari-hari. Bentuknya bisa dilihat pada bagaimana seni semakin berkembang ke area-area yang dulu belum terjelajahi. Singapore Art Week menangkap fenomena ini dan mengemasnya dalam rangkaian acara yang mengajak kita untuk merayakan hidupnya kesenian di pinggiran kota dengan berbagai tema menarik, mulai dari isu keluarga hingga usaha untuk menemukan konsep baru tentang rumah.

Photo: Image courtesy of Singapore Tourism Board

Menyelami Suasana Baru di Little India

Salah satu program di gelaran tahun ini berjudul ARTWALK Little India. Sebuah usaha untuk mengajak publik untuk melihat lebih dekat pada sejarah Singapura yang salah satunya dibangun oleh warisan budaya India. Bertema, “Image and Sound of Fragrance” kita akan diajak untuk menyelami budaya India melalui donheng oleh Kamini Ramachandran dan penampilan dari guru Kathak Jyotika Joshi.

Photo: Seu corpo da obra (Your body of work), Olafur Eliasson, 2011; Image courtesy of Anders Sune Berg

Menikmati Karya Yayoi Kusama, Olafur Eliasson hingga Ai Weiwei

Yang juga sangat menarik dari gelaran tahun ini adalah bagaimana Singapore Art Week juga mengundang karya dari beberapa seniman dunia. Mulai dari Donald Judd, Yayoi Kusama, Frank Stella, Ai Weiwei, Anish Kapoor dan Olafur Eliasson. Karya seniman-seniman ini akan bisa dinikmati di dua lokasi, National Gallery Singapore dan ArtScience Museum.  

Photo: Seventy Two, Lucy Liu. Image courtesy of the artist.

Melihat Kiprah Lucy Liu di Ranah Seni Kontemporer

Selama ini kita lebih banyak mengenal nama Lucy Liu sebagai sineas Asia yang telah mewarnai berbagai film kelas dunia. Tahun ini, Singapore Art Week membawa kita untuk mengenali sisi lain dari sosok Lucy Liu. Bekerja sama dengan seniman Singapura, Shubigi Rao menyajikan karya yang mengajak kita untuk melihat lebih dalam pada identitas, juga budaya di National Museum of Singapore.

Ikuti perjalanan kami menjelajahi Singapore Art Week 2019 di sosial media kami. Dan jangan lupa juga untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai gelaran ini di sini.