Gulung Tukar Persembahkan “Turunkan Jangkar, Kembangkan Layar” di Jatim Biennale VIII

Art
14.01.20

Gulung Tukar Persembahkan “Turunkan Jangkar, Kembangkan Layar” di Jatim Biennale VIII

Acara seni multidisiplin pertama di Tulungagung dipersembahkan oleh Gulung Tukar.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Yohana Belinda
Foto: Tita HW perwakilan Gulung Tukar

Kolektif Gulung Tukar mempersembahkan pameran “Turunkan Jangkar, Kembangkan Layar” di Tulungagung. Acara ini diselenggarakan pada 27 Desember 2019 hingga 12 Januari 2020 lalu dan termasuk dalam rangkaian Jatim Biennale VIII. Gulung Tukar sendiri merupakan kolektif yang terdiri dari anak-anak muda pecinta seni Tulungagung.

Acara ini digelar pada empat titik yang berbeda, yaitu di Shelter Coffee, Loodst Coffe, Rumalaman, dan Echo’s Coffee. Selain itu, “Turunkan Jangkar, Kembangkan Layar” juga mempersembahkan 41 karya fotografi, 24 film dan 12 program harian. Dua belas program harian itu termasuk diskusi, bedah buku dan belajar membuat seni bersama melalui lokakarya. 

Selain memamerkan karya-karya lokal Tulungagung, di “Turunkan Jangkar, Kembangkan Layar” pengunjung juga dapat menyaksikan film-film karya sineas Indonesia. Antara lain, film “Kucumbu Tubuh Indahku” dari Garin Nugroho dan film “Istirahatlah Kata-Kata” dari Yosep Anggi Noen. Pengunjung juga menikmati musik dari dua musisi Yogyakarta, yaitu Jono Terbakar dan Umar Haen. 

Benny Widyo selaku kurator dari “Turunkan Jangkar, Kembangkan Layar” mengatakan bahwa gelar seni ini adalah hal yang membahagiakan dan  mengungkapkan, “Senang sekali akhirnya bisa melihat geliat seni bisa muncul di rumah sendiri”. Harapan berikutnya adalah semakin banyak peminat seni. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan pada akun media sosial  @gulung.tukar. whiteboardjournal, logo