Lebih Dari Sekadar Festival, “KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival” Digelar untuk Meningkatkan Industri Kreatif Sastra, Seni, dan Gastronomi Indonesia

Art
19.10.20

Lebih Dari Sekadar Festival, “KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival” Digelar untuk Meningkatkan Industri Kreatif Sastra, Seni, dan Gastronomi Indonesia

Kombinasi dari Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) dan Ubud Food Festival (UFF) dengan tujuan untuk perayaan festival yang baru dan lebih interaktif.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Adinda Mutiara Anisa
Foto: Ubud Writers and Readers Festival

Festival tentang seni memanglah sudah tidak asing ditemukan, tetapi “KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival” yang akan digelar di Bali ini lebih dari sekedar festival. Merupakan kombinasi dari dua festival, yaitu Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) dan Ubud Food Festival (UFF), “KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival” digelar untuk memiliki kesan perayaan festival dengan versi baru dan lebih interaktif. Hal ini juga sebelumnya diakibatkan karena pandemi COVID-19, yang dimana Yayasan Mudra Swari Saraswati menunda dua festival internasionalnya dan memilih untuk menggabungkannya menjadi satu acara yaitu “KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival”.

“KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival” sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan industri kreatif sastra, seni, dan gastronomi Indonesia. Hal ini mereka lakukan untuk dapat memberikan suara kepada pengusaha muda Bali dan merangkul bakat mereka yang luar biasa dan internasional. Akan diadakan di periode waktu 29 Oktober hingga 8 November, acara festival ini juga diisi oleh lebih dari 120 penulis, seniman, jurnalis, petani, koki, dan aktivis.

Selain itu, “KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival” dapat diakses oleh semua orang secara gratis dengan hadiah pengalaman menarik. Mulai dari teater kuliner dan tantangan memasak, pertunjukan musik dan seni, hingga pemutaran film. Mereka melakukan semua ini untuk menunjukkan Bali secara utuhnya yang jarang terlihat oleh publik, seperti komunitas, tanah, dan keaslian pulau Bali.

Untuk musik dan seni, “KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival” mempersembahkan poetry slam tahunan, yaitu salah satu acara besarnya UWRF, tetapi dalam format digital. Berkolaborasi dengan Unspoken yaitu satu-satunya kolektif poetry slam yang paling berdedikasi, acara ini akan menjadi sorotan festival. Selain itu, penari Bali Dewa Ayu Eka Putri juga akan menunjukkan penghormatan yang mengharukan kepada sosok  legendaris dalam literatur Indonesia, yaitu almarhum Agung Sapardi Djoko Damono. Acara lain untuk musik dan seni juga termasuk teater eksperimental, pembacaan Fall Baby oleh Laksmi Pamuntjak, tari kontemporer Ubud, puisi, dan tentunya musik.

Untuk teater kuliner, mereka juga akan menghadirkan selebriti versus koki cook up. Acara ini akan diisi oleh mantan menteri kelautan dan perikanan yaitu Susi Pudjiastuti, yang akan memasak bersama Chef Bart van Olphen dari Amsterdam. Mereka akan bekerja sama untuk memasak hidangan ikan tradisional Timur Tengah, yaitu Chraime.

Adapun, bintang rock asal Indonesia yaitu Kaka Slank juga menerima tantangan memasak virtual dari Chef Indonesia terkemuka Aga Alvian. Mereka masing-masing akan membuat burger vegan versi mereka.

Sementara untuk acara pemutaran film, mereka akan memberikan kesempatan kepada penonton untuk berinteraksi langsung dengan para produser dan penulis film yang ditonton. “KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival” ini akan menayangkan pemutaran perdana eksklusif film “Our Mothers’ Land” yait sebuah film dokumenter yang mengikuti cerita perjalanan jurnalis Febriana Firdaus dalam menyoroti wanita di Indonesia yang telah bangkit dalam memimpin gerakan sosial, menghadapi kekerasan, pemenjaraan, dan penilaian dari masyarakat  konservatif saat mereka memperjuangkan hak-hak mereka.

Selain itu, “KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival” juga bertekad untuk mendokumentasikan dan merayakan ketahanan dan adaptasi orang Bali selama terjadi pandemi. Maka dari itu, tim Yayasan Mudra Swari Saraswati berangkat bersama pembuat film lokal Wayan Martino untuk mengumpulkan cerita dari peternakan, pusat pembelajaran, dan industri rumah tangga. Selama festival berlangsung nanti, para pengunjung dapat menikmati lima kisah inspiratif Stories from the Field, yang merupakan sebuah kesempatan bagi penonton global untuk melihat lebih banyak sisi Bali dari sekedar pantai dan sawah. 

Acara “KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival” bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan kreatif Indonesia, sambil tetap menampilkan keragaman budayanya kepada dunia. Acara ini juga dapat diakses secara gratis oleh semua orang mulai tanggal 29 Oktober hingga 8 November melalui situs web resmi mereka dan channel Youtube mereka. whiteboardjournal, logo