Desainer Legendaris Issey Miyake Meninggal Dunia

Design
09.08.22

Desainer Legendaris Issey Miyake Meninggal Dunia

Seperti karya-karyanya, hidup Issey Miyake adalah sebuah perjalanan yang menakjubkan. Mulai dari mengalami tegangnya serangan bom atom, menyaksikan aksi mahasiswa terbesar sepanjang sejarah Jepang, karyanya yang dijadikan pakaian ikonik founder Apple, hingga karyanya yang banyak diabadikan di Museum of Modern Art’s (MoMA).

by Whiteboard Journal

 

Teks: MM Ridho
Foto: Wikimedia Commons

Desainer fashion legendaris Issey Miyake dikabarkan telah meninggal dunia di usia 84. Kabarnya, ia telah mengembuskan nafas terakhirnya akibat kanker hati sejak 5 Agustus 2022 lalu, di sebuah rumah sakit di Tokyo.

Dalam sebuah pernyataan singkat yang diterbitkan secara resmi oleh Issey Miyake Group, dikatakan bahwa sang desainer tidak menginginkan adanya acara pemakaman atau perkabungan.

Selama lebih dari setengah abad berkarir, Issey Miyake menunjukkan ketertarikannya pada persilangan antara seni dan desain, dan fashion. Ia selalu mempertahankan sikap “anti-tren” dan menyebut desainnya sebagai “pakaian” ketimbang “fashion”.

“I am most interested in people and the human form,” katanya kepada New York Times. “Clothing is the closest thing to all humans.”

Kaos turtleneck Issey Miyake yang dikenakan oleh Steve Jobs (Foto: Business Insider)

Ungkapan itu, termasuk prinsipnya untuk membuat pakaian yang bisa digunakan selama berpuluh-puluh tahun, benar-benar diamalkannya selama berkarir. Sebagai manifestasinya, kita bisa melihat terobosan dan prinsip itu menjadi “pakaian” turtleneck ikonik yang dikenakan Steve Jobs hingga lini pakaian “One Piece of Cloth” (kini dikenal sebagai A-POC).

Seperti karya-karyanya, hidup Issey Miyake adalah sebuah perjalanan yang menakjubkan. Mulai dari mengalami tegangnya serangan bom atom di Jepang saat masih belia, menyaksikan dan terlibat dalam aksi mahasiswa terbesar sepanjang sejarah Jepang, hingga karyanya yang banyak diabadikan di Museum of Modern Art’s (MoMA).whiteboardjournal, logo