Tesla Aktifkan Kamera In-Cabin untuk Menjamin Kewaspadaan Pengemudi

Design
02.06.21

Tesla Aktifkan Kamera In-Cabin untuk Menjamin Kewaspadaan Pengemudi

Menanggapi kecelakaan yang kerap terjadi, Tesla aktifkan in-cabin camera untuk menjaga kewaspadaan pengemudi.

by Whiteboard Journal

 

Text: Shadia Kansha
Foto: Sjoerd Van Der Wal/Getty Images

Tesla, produsen mobil dari Amerika Serikat yang terkenal dengan mobil listriknya, baru-baru ini menyatakan niatnya untuk memanfaatkan in-cabin cameras (kamera di dalam kabin mobil) yang ada di dalam mobil Model 3 dan Model Y untuk memastikan kewaspadaan ketika fitur kemudi otomatis (autopilot) diaktifkan. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir kecelakaan untuk para pengguna mobil.

Selama ini, Tesla menggunakan sensor pada roda kemudi yang dapat mengukur torsi. Mekanisme ini memastikan bahwa pengemudi tetap meletakan tangannya di roda kemudi. Apabila tidak, maka mobil akan mempergunakan peringatan audio dan visual untuk mengingatkan para pengemudi. Sayangnya, masih banyak ditemukan kasus kecelakaan yang terjadi akibat para pengemudi yang mengabaikan peringatan tersebut.

Tesla Vision adalah sebuah sistem autopilot yang mengandalkan bantuan dari kamera dan neural net processing (artificial intelligence) untuk mendampingi pengemudi secara maksimal. Pembaharuan sistem untuk menerapkan Tesla Vision tersebut telah diterima oleh banyak pengemudi mobil Tesla.

Lantas, timbul pertanyaan mengenai privasi pengemudi. Apakah kamera tersebut dapat mengirimkan data rekaman ke pihak Tesla (atau diretas oleh pihak lain dari luar mobil)? Tidak, data yang diambil dari kamera di dalam mobil tidak dapat keluar dari mobil itu sendiri. Berarti, sistem kamera tersebut tidak dapat menyimpan atau mengirimkan informasi kecuali kita setuju dan menyalakan fitur data sharingwhiteboardjournal, logo