Setelah Mencapai Harga Tertinggi Sepanjang November Lalu, Pasar Crypto Kini Turun Hingga 59%

Media
14.05.22

Setelah Mencapai Harga Tertinggi Sepanjang November Lalu, Pasar Crypto Kini Turun Hingga 59%

Mata uang Kripto mengalami penurunan nilai penjualan yang terjadi sejak Desember 2021, hal itu berdampak pada BitCoin, Ethereum, hingga DogeCoin.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Yusril Mukav
Foto: cnbcIndonesia.com

Setelah naiknya nilai Krypto pada November 2021 kemarin, minggu ini nilai saham pada pasar Krypto turun drastis hingga 59%. Namun nilai ini lebih baik dibandingkan minggu lalu, secara keseluruhan nilai saham yang turun minggu lalu dari $1.18 Triliun menjadi $1.2 Triliun.

Menurut CoinMarketCap penurunan itu mencapai 33% tiap minggunya dari aksi jual pemilik saham. Sepertiga nilai saham Bitcoin turun sejak 4 Mei lalu, hari ini mereka menjualnya dengan harga $28.000, sedangkan saham terbesar kedua ETH Ethereum telah turun hingga 35%, dan nilai AltCoin seperti ADA Cardano, SOL Solana, DOT Polkadot semuanya turun lebih dari 40%, sisanya seperti meme coin, DogeCoin telah jatuh 40%.

Banyak yang mengatakan jika kerugian dan keuntungan dalam investasi adalah tentang perspektif. Jika dilihat kembali, nilai total saham Krypto hari ini tetap naik hingga 789% dari Maret 2020, Nilai itu lebih tinggi jika dibandingkan pada tahun 2018 yang hanya 70%.

Hingga hari ini masih belum ditemukan mengapa nilai dari saham penjualan Krypto pada level terendah sejak Desember 2021. beberapa beranggapan jika penurunan level penjualan ini akibat dari runtuhnya stablecoin atau yang biasa dikenal TerraUSD.

Saham Krypto adalah saham dari perusahaan teknologi, perusahaan akuisisi khusus, dan saham publik baru. Mereka semua sedang berjuang untuk menghadapi inflasi yang sedang dialami Amerika Serikat sehingga menyebabkan Federal Reserve.whiteboardjournal, logo