A$AP Nast Bocorkan Koleksi Terbaru Burberry dan Supreme

Fashion
07.03.22

A$AP Nast Bocorkan Koleksi Terbaru Burberry dan Supreme

Postingan sederhana yang menunjukkan dirinya berbaring itu secara gamblang memuat bocoran koleksi terbaru dari raksasa streetwear dan high fashion tersebut.

by Whiteboard Journal

 

Teks: MM Ridho
Foto: Instagram/asapnast

Rumor tentang kemungkinan kolaborasi Burberry dan Supreme telah beredar di kalangan pegiat fashion selama sebulan terakhir. Kemarin, semua desas-desus itu berakhir ketika A$AP Nast mengunggah foto dirinya sedang berbaring di atas sofa berwarna peach. Di atas sofa tersebut, ia berpose tengkurap mengenakan setelan denim dengan bordiran bergambar kuda besar dan logo kotak paling beken di dunia fashion saat ini. Postingan tersebut juga dianggap bukan kebetulan karena muncul kurang dari seminggu sebelum Riccardo Tisci meluncurkan koleksi AW22 Burberry.

Tentu saja, kolaborasi adalah instrumen yang sangat sering dipakai Supreme untuk mengamplifikasi hype akan produk mereka. Tahun lalu, mereka telah meluncurkan sejumlah kolaborasi, di antaranya dengan Tiffany, Shrek, Duraflame, hingga “membungkus” kereta bawah tanah New York dengan logo mereka – mengalihkan fokus mereka yang biasa menjual personal collectible items ke obyek infrastruktur publik. Singkatnya, tidak ada objek yang tidak akan “dibungkus” oleh Supreme. Mereka bahkan melabeli Alkitab dengan logo mereka dan menjualnya seharga $500.

Meskipun Tremaine Emory bergabung ke Supreme setelah kolaborasi Burberry secara resmi selesai, hal ini dianggap sebagai pendekatannya dalam dunia fashion, yang memanfaatkan relasinya sebagai “platform” untuk mengedukasi konsumen. Melalui fashion, sang desainer telah menyampaikan kisah generasi Windrush, Black Seminoles, hingga pengalaman keluarganya sendiri di Harlem, Georgia. Dan yang belum lama ini dirilis, sebuah proyek dengan Asics, yang ia dapatkan dari teman dekatnya yang juga pernah menjabat sebagai mantan direktur Supreme, Angelo Baque.

Meski menarik, mereka diharapkan tidak sembarangan, mengingat kolaborasi terakhir Supreme dengan Louis Vuitton pada tahun 2017 dikenang sebagai sejarah penting dalam dunia fashion kontemporer–yang membuka jalan bagi budaya kolaborasi antara high fashion dan streetwear dalam industri tersebut.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by “I CAN’T BREATHE” (@asapnast)


whiteboardjournal, logo