Kami Merangkum Hal-hal Menarik dari Nominasi FFI 2021 

Film
12.10.21

Kami Merangkum Hal-hal Menarik dari Nominasi FFI 2021 

Selain kategori utama, FFI juga menampilkan kategori baru yaitu kritik film yang menjaring nama-nama pengkaji film dari seluruh Indonesia.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Nada Salsabila
Foto: FFI 2021

Pandemi Covid-19 yang terjadi tidak menghalangi Festival Film Indonesia 2021 untuk tetap diselenggarakan. Festival Film Indonesia 2021 (FFI 2021) kali ini mengusung tema Sejarah Film dan Media Baru. Pada hari Minggu, 10 Oktober 2021, telah diumumkan nominasi FFI 2021 di Dome Park Senayan, Jakarta. Nominasi tersebut dibacakan oleh empat duta FFI 2021, yaitu Tissa Biani, Jefri Nichol, Angga Yunanda dan Prilly Latuconsina.

Nantinya, Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia akan diadakan bertepatan dengan Hari Pahlawan, yaitu pada 10 November 2021. Malam penghargaan itu akan disiarkan langsung secara daring melalui akun YouTube Festival Film Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, dan Budaya Saya.

Terdapat sekitar 23 kategori yang siap diperebutkan dalam perfilman di tahun ini. Daftar nominasi tersebut merupakan hasil seleksi dan penjurian yang dilakukan oleh 54 orang Juri Nominasi perwakilan dari asosiasi-asosiasi profesi perfilman. Terdiri dari 45 orang Juri Nominasi untuk kategori Film Cerita Panjang, serta dan 9 orang Juri Nominasi untuk kategori Film Non Cerita Panjang.

Dari sederet kategori tersebut, ada beberapa film yang mendapat nominasi terbanyak. Terdapat film ‘Penyalin Cahaya’ mendominasi dengan menempati 17 nominasi. Penyalin Cahaya merupakan film panjang pertama karya Wregas Bhanuteja yang tayang pada World Premiere Busan International Film Festival 2021 pada 8 Oktober 2021 lalu. Film ini berkisah tentang Sur yang harus kehilangan beasiswanya, karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas usai swafotonya dalam keadaan mabuk beredar. Namun dalam pesta tersebut, Sur tidak sadarkan diri. Ia lalu meminta bantuan Amin, teman masa kecilnya, untuk membantunya mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada dirinya di malam pesta.

Selain film ‘Penyalin Cahaya’, film ‘Ali & Ratu Ratu Queens’ juga berhasil memborong nominasi FFI 2021 dengan sebanyak 16 nominasi. Film yang tayang di Netflix pada Juli lalu ini merupakan film drama komedi yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi, ditulis oleh Gina S. Noer, dan diproduksi oleh Palari Films. ‘Ali & Ratu Ratu Queens’ bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Ali (Iqbaal Ramadhan) yang pergi ke New York untuk mencari ibunya yang lama hidup terpisah. Sesampainya di sana, ia bertemu dengan empat wanita imigran Indonesia yang membantunya untuk mendefinisikan arti keluarga yang sesungguhnya. 

Disamping ‘Penyalin Cahaya’ dan ‘Ali & Ratu Ratu Queens’, salah satu film yang baru-baru ini mengharumkan nama Indonesia, yaitu ‘Yuni’, berhasil mendapat 14 nominasi. Film arahan Kamila Andini ini baru-baru saja meraih penghargaan Platform Prize Toronto International Film Festival 2021. ‘Yuni’ bercerita tentang Yuni (Arawinda Kirana), yang bercita-cita ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi, namun terhambat oleh budaya dan adat yang ada. 

Menyusul ketiga besar itu, terdapat juga film ‘Cinta Bete’ dengan 10 nominasi, dan ‘Preman’ sebanyak 8 nominasi. Selain kategori utama, penghargaan FFI juga mencakup kategori yang mendukung lainnya, mulai dari kategori pengarah sinematografi, pengarah artistik, penata visual, penata suara hingga penata rias terbaik.

FFI juga menampilkan kategori baru yaitu kritik film yang menjaring nama-nama pengkaji film dari seluruh Indonesia. Nominasi dalam penghargaan khusus FFI 2021, yaitu Karya Kritik Film Terbaik (Penghargaan Tanete Pong Masak), diantaranya adalah:

Ali & Ratu Ratu Queens: Keluarga Nuklir Dan Jejak “American Dreams” (Non-Tulisan)
Pencipta: Aulia Adam
Media: Tirto.id & YouTube/TirtoID

Asih 2: Kontemporer Cermin Horor Kontemporer
Penulis: Miftachul Arifin & Agustinus Dwi Nugroho  
Media: Montasefilm.com

Dear To Me: Seperti Rusa, Rindu Harus Dibayar Duka  
Penulis: Adrian Jonathan Pasaribu  
Media: Cinema Poetic

 Going Gaga Kejahanaman: Martabat Dan Pandangan Dunia Perempuan Tanah Jahanam 
Penulis: Kukuh Yudha Karnanta 

X&Y: Hiruk Pikuk Film Vertikal 
Penulis: Julita Pratiwi 
Media: Cinema Poetic

Untuk membaca ketagori nominasi selengkapnya, cek pada media sosial Instagram FFI 2021 di tautan ini dan pada situs web FFI 2021.whiteboardjournal, logo