Pemenang Palme d’Or “Triangle of Sadness” Kisahkan Sarkasme Hierarki Sosial Melalui “Currency of Beauty”

Film
15.08.22

Pemenang Palme d’Or “Triangle of Sadness” Kisahkan Sarkasme Hierarki Sosial Melalui “Currency of Beauty”

Ruben Ostlund hadirkan absurdisme dalam permainan gender dan sosio-politik yang sangat mungkin membuat penonton tidak nyaman.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Septiana Noor Malinda
Foto: Tobias Henriksson

Trailer dan poster pemenang Palme d’Or ke-75 “Triangle of Sadness” yang disutradarai Ruben Ostlund telah dirilis. “Triangle of Sadness” menjadi film dengan Bahasa Inggris pertama yang dibuat oleh penulis sekaligus sutradara asal Swedia tersebut.

Pemenang Festival Film Cannes 2022 ini menghadirkan sarkasme hierarki sosial yang terinspirasi dari fenomena yang disebut currency of beauty atau mata uang kecantikan. Film ini mengisahkan sepasang model yakni Carl (Harris Dickinson) dan Yaya (Charlbi Dean) yang terdampar di pulau terpencil bersama para miliarder dan wanita petugas kebersihan setelah kapal pesiar dengan kapten pecandu alkohol (Woody Harrelson) mengalami kerusakan. 

Dalam keadaan yang sulit, pekerja wanita tersebut menjadi satu-satunya orang yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup, mulai dari memancing hingga membuat api unggun. Secara singkat, “Triangle of Sadness” dapat dikatakan mengandung absurditas yang dituangkan dalam permainan gender dan sosio-politik. Kemewahan dan senyum palsu disusun menjadi satire yang membuat penonton merasa tidak nyaman.

Selain adanya Dickinson, Dean, dan Harrelson, film ini juga diramaikan oleh Zlatko Buri, Dolly De Leon, Carolina Gynning, Vicki Berlin, Hanna Oldenburg, Malte Gårdinger, dan masih banyak lagi. 

“Triangle of Sadness” nantinya akan dapat disaksikan di aplikasi streaming KlikFilm.whiteboardjournal, logo