Aktris Anna May Wong akan Menjadi Representasi Asia-Amerika Pertama di Mata Uang AS 

Human Interest
20.10.22

Aktris Anna May Wong akan Menjadi Representasi Asia-Amerika Pertama di Mata Uang AS 

Amerika Serikat akan menghadirkan sosok tokoh legenda film Anna May Wong pada desain mata uang rilisan terbarunya. 

by Whiteboard Journal

 

Foto: People 
Teks: Marsha Huwaidaa

U.S. Mint akan mulai mengirimkan koin yang menampilkan aktris Anna May Wong pada hari Senin, 24 Oktober 2022 pada waktu setempat. 

Anna May Wong, seorang wanita yang dijuluki sebagai bintang film Asia-Amerika pertama di Hollywood. Wong kerap kali memperjuangkan budaya progresif perlunya lebih banyak representasi dan peran stereotip yang lebih sedikit untuk Asia-Amerika di layar. Perjuangannya untuk berlaga di Hollywood pada awal abad ke-20 tentu saja bukanlah hal yang mudah. Kala itu, Amerika marak dengan kehadiran “yellowface”, ketika ras kulit putih mengenakan riasan dan pakaian untuk memerankan tokoh Asia, dan berlakunya undang-undang anti miscegenation, yang mengkriminalisasi hubungan antar ras.

Kesenjangan pendapatan signifikan sepanjang karier

Sepanjang masa aktifnya untuk berkarya, Wong mendapatkan peran yang tidak luput dari stereotip rasial. Selain itu, Wong merupakan artis berbakat yang tidak diapresiasi penuh dengan pendapatan yang rendah. Pada perannya dalam karya yang bertajuk Daughter of the Dragon, sang aktris hanya dibayar USD 6.000. Pendapatan Wong berjumlah 50% lebih sedikit dibandingkan Warner Oland, yang mengantongi USD 12.000 untuk perannya pada 23 menit pertama film tersebut. 

Pada penampilan ikonisnya di film Shanghai Express, Wong memperoleh USD 6.000, sementara Marlene Dietrich menghasilkan USD 78.166. Kesenjangan upah secara signifikan dberasal dari latar belakang rasial dan kepentingan industri. Anna May Wong hadir sebagai agent of change untuk mendapatkan keadilan dalam ‘the American dream’. “Why is it that the screen Chinese is nearly always the villain of the piece, and so cruel a villain — murderous, treacherous, a snake in the grass, we are not like that.”

Setelah mengalami perlakuan rasis di Hollywood, Wong pindah ke Eropa membintangi film berbahasa Inggris, Prancis, dan Jerman. Karier Wong mencakup 60 film pada era bisu dan diapresiasi dengan bintang di Hollywood Walk of Fame pada tahun 1960. 

Wong merupakan advokat pemberani yang memperjuangkan peningkatan representasi dan peran yang lebih multi dimensi untuk aktor Asia-Amerika. Desain koin akan menunjukkan close-up Wong dengan kepala bertumpu pada tangannya pada ekor koin, sementara bagian depan akan menampilkan potret George Washington yang dibuat oleh pematung abad ke-20 Laura Gardin Fraser, yang menjadi wanita pertama yang merancang koin untuk AS pada tahun 1921.

Empat wanita lainnya dalam program tahun ini adalah penyair Maya Angelou, astronot Sally Ride, suffragist dan politisi Nina Otero-Warren, dan Wilma Mankiller, kepala sekolah wanita pertama dari Bangsa Cherokeewhiteboardjournal, logo