Apakah Fast Homeware Sama Berbahayanya dengan Fast Fashion?

Human Interest
04.02.22

Apakah Fast Homeware Sama Berbahayanya dengan Fast Fashion?

Tren mempercantik rumah dengan estetik ‘Avant Basic’ kini telah melahirkan fast fashion dalam dunia desain interior.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Nancy Rumagit
Foto: Gustaf Westman

Dengan keadaan pandemi yang membatasi kegiatan kita di luar rumah, banyak tren telah dimulai untuk membuat pengalaman kita di rumah lebih nyaman dan menyenangkan. Tren-tren ini melibatkan sejumlah hal, termasuk dorongan untuk menciptakan sebuah karya seni akibat King Lear yang ditulis oleh Shakespeare pada maraknya bubonic plague pada masa itu, namun selain itu, inspirasi untuk mempercantik rumah adalah salah satu tren paling populer pada masa ini.

Sama halnya dengan fast fashion, naiknya kepopuleran desain interior dalam masyarakat pun melahirkan fast homeware, produk-produk yang dijual dengan harga murah dengan stok yang hampir unlimited. Dan lagi-lagi sama dengan fast fashion, produk-produk yang memiliki kenaikan popularitas diakselerasi oleh tren-tren di Instagram, terutama estetik yang kini telah dinamakan ‘Avant Basic.’

Foto: Sophie Collé
 

‘Avant Basic’ pun merupakan estetik yang tengah marak juga dalam dunia fashion, sebuah tren yang sangat berlawanan dengan minimalisme, melibatkan campuran berbagai warna dan pola yang mungkin bertabrakan satu sama lain. Estetik ini telah diinkorporasikan dalam berbagai perabot rumah tangga murah yang kini dijual oleh toko-toko fast fashion seperti Shein, Pretty Little Thing, dan Missguided.

Harga murah dan aksesibilitas yang mudah terhadap fast fashion dan fast homeware merupakan sesuatu yang sebetulnya positif, jika digunakan dengan benar, namun baik fast fashion maupun fast homeware mulai menjadi berbahaya jika pembelian yang dilakukan adalah secara besar-besaran tanpa pengetahuan yang cukup atas dampak-dampak dari fast fashion, salah satunya adalah dalam proses pembuangan produk-produk tersebut.

Foto: Elsa Hosk
 

“Those aged 16-24, firmly within the Gen Z and millennial fast homeware demographic, are more likely to get rid of items than those over 55. Not having transport, wanting to get rid of things as quickly as possible, and finding it easier to go to the dump were the top reasons for binning rather than recycling or donating,” tulis Dazed.whiteboardjournal, logo