Ilmuwan Menemukan Bentuk Kehidupan Tak Terduga di Bawah Lapisan Es Antartika

Human Interest
04.01.22

Ilmuwan Menemukan Bentuk Kehidupan Tak Terduga di Bawah Lapisan Es Antartika

Tim peneliti dari Alfred Wegener Institute di Jerman mengungkap 77 spesies dasar laut di bawah lapisan es.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Nada Salsabila
Foto: David Barnes and The British Antarctic Survey

Kehidupan di sekitar Antartika sangat sedikit yang telah diketahui, terlebih tentang lingkungan di bawah lapisan es terapung Antartika, yang membentang sebesar 1,6 juta kilometer persegi. Terlepas dari para ilmuwan yang telah melakukan rekaman, masih jarang organisme yang sebenarnya ditemukan. Namun, sebuah tim peneliti dari Alfred Wegener Institute di Jerman mengubahnya dengan mengungkap 77 spesies dasar laut di bawah lapisan es.

Penemuan itu pertama kali ditemukan pada tahun 2018, dan baru-baru ini diterbitkan di Current Biology. Anggota kru dari tim peneliti tersebut menggunakan air panas untuk mengebor dua lubang di lapisan es Ekström laut Weddell, yang berisi lebih banyak spesies di tempat tertentu di Antartika daripada yang tercatat sebelumnya.

Spesies laut yang diidentifikasi para peneliti telah dikaitkan dengan invertebrata pembentuk koloni yang disebut bryozoa dan cacing serpulid. Organisme ini adalah pengumpan suspensi, artinya mereka duduk di satu tempat di dasar laut, mengambil potongan bahan organik yang mengapung. Para peneliti menduga mereka memakan ganggang yang terbawa di bawah lapisan es oleh arus, dan mereka juga menyimpulkan bahwa harus ada cukup alga di bawah lapisan es untuk mendukung ekosistem ini.

“Penemuan begitu banyak kehidupan yang hidup dalam kondisi ekstrem ini benar-benar mengejutkan dan mengingatkan kita bagaimana kehidupan laut Antartika begitu unik dan istimewa,” kata Dr. David Barnes, ahli biologi kelautan di British Antarctic Survey.

Kejutan lain bagi para peneliti adalah betapa kunonya ekosistem es ini. Menggunakan teknik yang disebut penanggalan karbon, para peneliti menemukan bahwa fragmen hewan mati yang mereka kumpulkan berusia hingga 5.800 tahun.

Namun karena perubahan iklim, hewan telah hidup di bawah lapisan es Antartika selama ribuan tahun belum berarti mereka akan bertahan selama berabad-abad mendatang. British Antarctic Survey mencatat dalam siaran pers bahwa perubahan iklim dan percepatan runtuhnya lapisan es berarti bahwa “Waktu hampir habis untuk mempelajari dan melindungi ekosistem ini.”whiteboardjournal, logo