Kontras dengan Sikap Pemerintah Inggris, 2.000+ Seniman Inggris Bersolidaritas Mendukung Palestina

Human Interest
20.10.23

Kontras dengan Sikap Pemerintah Inggris, 2.000+ Seniman Inggris Bersolidaritas Mendukung Palestina

Tilda Swinton dan lebih dari 2.000 seniman Inggris menandatangani surat terbuka yang mendukung hak-hak warga Palestina.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Ahmad Haetami
Foto: WWD/Daniele Mango

We are witnessing a crime and a catastrophe,” adalah kalimat awal dalam surat terbuka yang sampai saat ini telah ditandatangani lebih dari 2000 seniman Inggris yang mendukung penghentian penjajahan Israel di Palestina. Nama-nama besar seperti aktor Tilda Swinton, musisi Robert Del Naja, pelawak Steve Coogan, sutradara Asif Kapadia, turut bersolidaritas mengecam tindakan Israel yang membombardir sebagian besar wilayah Gaza, serta memutus pasokan air, listrik, makanan, dan obat-obatan bagi 2,3 juta warga Palestina.

Surat terbuka tersebut diusung oleh Artists for Palestine UK, sebuah jaringan kolektif seniman yang aktif menuntut pemenuhan hak-hak warga Palestina sejak tahun 2015. Artists for Palestine UK selama ini selalu memobilisasi para seniman dan masyarakat Inggris untuk mendukung pembebasan Palestina lewat edukasi, kampanye-kampanye, bahkan hingga melakukan promosi seniman Palestina.

Dalam surat terbuka tersebut juga merujuk pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Martin Griffiths yang mengatakan bahwa momok kematian terus membayangi hari-hari di Gaza. Hingga (18/10), lebih dari 3.300 orang meninggal dunia akibat serangan Israel menurut data Kementerian Kesehatan Palestina Dr Mai Al-Kailah. 

Lebih lanjut, dalam surat tertulis bahwa warga Palestina yang kakek-neneknya dipaksa keluar dari rumah mereka di bawah todongan senjata Israel, sekali lagi disuruh mengungsi atau menghadapi hukuman kolektif dalam skala yang tak terbayangkan.

Ribuan seniman Inggris yang menandatangani surat juga turut mengecam tindakan pemerintah Inggris yang bukan hanya menoleransi kejahatan perang, melainkan turut membantu dan bersekongkol dengan Israel. Hal ini dilatarbelakangi oleh dukungan penuh Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak, terhadap Israel, 8 Oktober lalu. Tak hanya itu, terbaru (19/10), Sunak datang ke Israel dan akan berbicara langsung dengan PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Para seniman mengutuk keras setiap tindakan kekerasan terhadap warga sipil Palestina yang disebut oleh Menteri Pertahanan Israel sebagai “human animal” dan setiap pelanggaran hukum internasional, siapa pun pelakunya. Menurut seniman, kewajiban mereka adalah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mengakhiri kekejaman yang belum pernah terjadi sebelumnya yang ditimpakan di Gaza, salah satu caranya adalah dengan menandatangani surat terbuka tersebut.

Seniman Inggris menuntut pemerintah segera mengakhiri segala bentuk dukungan militer dan politik terhadap tindakan penjajahan Israel, serta segera menyerukan gencatan senjata. Terakhir, para seniman berharap jalur Gaza segera dibuka agar bantuan kemanusiaan dapat masuk tanpa hambatan.

Daftar nama-nama pekerja seni yang ikut menandatangani surat terbuka tersebut dapat dilihat di sini.whiteboardjournal, logo