Mayday Collective Football sebagai Refleksi Hari Buruh

Human Interest
05.05.23

Mayday Collective Football sebagai Refleksi Hari Buruh

Komunitas punk football di Kota Bandung, Riverside Forest bersama suporternya, Birds Death Brigade, menggagas pertandingan sepak bola kolektif pertama untuk klub-klub akar rumput.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Rofi Jaelani
Foto: Nam Pona

Di Indonesia, sepak bola merupakan cabang olahraga yang sangat diminati dan digandrungi oleh berbagai kalangan masyarakat, bahkan tak pandang usia. Dari perkampungan sampai perkotaan, sepak bola juga berperan sebagai salah satu ajang hiburan tanpa syarat tertentu. 

Riverside Forest adalah klub sepak bola yang muncul di penghujung tahun 2021, yang didirikan sekaligus dikelola oleh suporter mereka sendiri yaitu Birds Death Brigade. Lahirnya klub tersebut disinyalir karena perasaan kecewa dari sekelompok suporter terhadap klub yang mereka dukung sebelumnya kian menjauh dan menjaga jarak dari para fans. Lantas, lahirnya klub Riverside Forest merupakan gagasan baru yang mereka bangun dengan prinsip D.I.Y. di dalamnya.


Tanggal 1 Mei, 2023—bertepatan dengan Hari Buruh Internasional—Riverside Forest bersama Birds Death Brigade menggagas sebuah pertandingan sepak bola kolektif pertama untuk klub-klub sepak bola akar rumput dari berbagai kota. Pertandingan yang diikuti bersama enam klub lainnya ini dilaksanakan di lapangan Progresif Sports Center Bandung pada jam 11.00.

Mengenai punk football, salah satu contoh seperti ini bisa dilihat di Hamburg, Jerman. St. Pauli adalah klub yang bergerak dalam ideologi ini, dan mereka memiliki banyak suporter militan di tanah sendiri hingga dunia. Punk football bisa menjadi alternatif di tengah hegemoni budaya sepak bola modern—tanpa adanya campur tangan pemodal yang rakus dan sponsor nakal.

“Seperti yang kan hadir di 1 Mei mendatang, ‘The first collective football match for grassroots football club‘. 6 klub dari 6 kota berbeda turut meramaikan perayaan sepak bola ‘waras’ ini, tanpa sentimen klub lokal, dan tanpa campur tangan pemangku kepentingan lain.” Dalam penuturan via akun Instagram resmi Riverside Forest.

Momentum hari buruh tahun ini memiliki perayaan yang berbeda, namun tetap di garis demarkasi yang sama dengan orang-orang yang turun ke jalan. Mayday Collective Football hadir sebagai wahana refleksi baru bagi para pecinta sepak bola dalam merayakan May Day, dan budaya kolektif serta kemandirian dari punk bisa jadi tawaran yang mereka coba aplikasikan ke dalam media sepak bola.whiteboardjournal, logo