Potensi Obat Asma dan Alergi Ditemukan Pada Zat Debu Lahan Pertanian

Human Interest
07.12.21

Potensi Obat Asma dan Alergi Ditemukan Pada Zat Debu Lahan Pertanian

Lebih dari 30% kelompok umur anak-anak di seluruh dunia dilaporkan memiliki setidaknya satu alergi, dan 10% populasi anak dunia mengidap penyakit asma dan rhinitis

by Whiteboard Journal

 

Teks: Titania Celestine
Photo: Diana Polekhina via Unsplash

Selama beberapa tahun kebelakang, para ilmuwan asal Amerika Serikat mulai menyadari adanya korelasi di antara anak-anak yang dibesarkan dalam sebuah lingkungan yang memiliki banyak allergens, seperti contohnya di peternakan dan pedesaan, memiliki potensi lebih kecil untuk mengidap penyakit asma, dan lebih kebal terhadap berbagai alergi dibandingkan anak-anak yang dibesarkan di lingkungan perkotaan. 

Riset menunjukan bahwa komunitas Amish, yang merupakan sebuah kelompok budaya tradisional yang bertinggal di lingkungan tanah pertanian Pennsylvania dan Ohio, merupakan kelompok individu dengan angka pengidap asma paling rendah. Hal ini dipercaya oleh para ilmuwan, sebagai kunci jawaban untuk mencegah dan mengurangi penderita asma pada kelompok anak-anak dan remaja. 

Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa jumlah orang yang mengidap alergi dan penyakit yang bersangkutan dengan ISPA mengalami kenaikan drastis beberapa tahun kebelakang. Lebih dari 30% kelompok umur anak-anak di seluruh dunia dilaporkan memiliki setidaknya satu alergi, dan 10% populasi anak dunia mengidap penyakit asma dan rhinitis. 

Pada tahun 2016, melalui riset yang dipublikasikan oleh New England Journal of Medicine, dinyatakan bahwa ada kemungkinan bagi populasi anak kelompok Amish memiliki sistem imun yang lebih kuat dikarenakan hubungan sistem kekebalan tubuh mereka dan debu yang ditemukan dalam lingkungan hidup mereka. 

Pada tahun ini, beberapa ilmuwan yang berasal dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura, telah mengambil data riset tersebut, dan menelaahnya lebih lanjut. Dengan mengidentifikasi chemical compounds yang terdapat pada zat debu, Dr. Shane Snyder, Direktur NTU Environment and Water Research (Newri), dan timnya telah mengkorelasikan hubungan penemuan mereka dengan pencegahan asma pada anak-anak. 

Salah satu senyawa kimia yang ditemukan pada zat debu telah ditemukan efektif untuk mencegah penyakit asma ketika diaplikasikan kepada kultur sel paru-paru manusia. 

Mauricius Marques Dos Santos, seorang peneliti yang bekerja dengan Dr. Snyder pada riset ini, mengungkapkan bahwa lingkungan hidup lahan pertanian dengan hewan ternak yang cenderung diberi antibiotik dapat menciptakan chemical changes melalui protein dalam tubuh hewan tersebut. 

“Perubahan molekul ini lah yang bisa berdampak pada manusia yang berinteraksi dengan hewan tersebut. These original, unaltered molecules lah yang dapat mencegah penyakit asma dan alergi lainnya,” tambah Dos Santos. 

Tim Newri yang dipimpin Dr. Snyder sedang mendalami penemuan ini dan meneliti akan kemungkinan senyawa kimia tersebut untuk direplikasi dan di mass produce secara sintetis untuk digunakan sebagai obat untuk asma. whiteboardjournal, logo