Teks: Faesal Mubarok
Foto: Unsplash (Andrew Kondrakov)

TikTok telah mengumumkan perlindungan baru bagi pengguna remaja—menanggapi seruan yang semakin meningkat untuk melindungi anak muda secara online dengan lebih baik. TikTok akan membantu remaja membatasi waktu layar mereka dan lebih berhati-hati tentang berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk TikTok.

“Kami percaya pengalaman digital harus membawa kegembiraan dan memainkan peran positif untuk mengekspresikan diri, menemukan ide, dan terkoneksi,” kata Cormac Keenan, Head of Trust and Safety.

Para ahli menilai ledakan media sosial dalam dua dekade terakhir telah berkontribusi pada krisis kesehatan mental di kalangan anak muda. Tingkat depresi melonjak, dan sepertiga gadis remaja dilaporkan mempertimbangkan untuk bunuh diri pada tahun 2021. Penelitian juga menunjukkan bahwa membatasi waktu layar dapat membuat kaum muda merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

Pengguna TikTok di bawah 18 tahun saat ini akan secara otomatis memiliki batas waktu layar harian 60 menit. Mereka dapat terus menggunakan aplikasi jika mereka memasukkan kode sandi, tetapi perusahaan mengatakan hal itu memaksa pengguna untuk “membuat keputusan untuk memperpanjang waktu itu.”

Pengguna di bawah 13 tahun juga akan memiliki batas harian 60 menit, dan orang tua atau wali dapat memasukkan kode sandi yang memperpanjang penggunaan harian mereka selama setengah jam. TikTok akan mengirimi setiap akun remaja dengan rekap mingguan atas waktu layar mereka, dan kemudian akan meminta pengguna remaja yang menghabiskan lebih dari 100 menit di aplikasi untuk segera menetapkan batas waktu harian.

Perusahaan menetapkan batas default selama 60 menit setelah melalui penelitian akademik dan berkonsultasi dengan para ahli dari Digital Wellness Lab di Rumah Sakit Anak Boston.