Facebook Mulai Sembunyikan Jumlah Likes di Australia

Media
30.09.19

Facebook Mulai Sembunyikan Jumlah Likes di Australia

Tes untuk mengetahui ketergantungan pengguna terhadap jumlah like.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Gernas Geraldi
Foto: Wallpaper Cave

Ketika seseorang mendapatkan like dalam media sosial, maka akan menimbulkan rasa senang yang disebabkan oleh reaksi hormon dopamin yang merupakan hormon yang menciptakan rasa gembira, jatuh cinta, dan percaya diri. Semakin banyak like maka semakin bahagia seseorang. Bahkan, kegiatan melihat jumlah like di akun sendiri menjadi kegiatan yang sering sekali dilakukan oleh banyak orang secara sadar maupun tidak sadar karena sudah terbiasa. Berdasarkan hal tersebut, Facebook melakukan penelitian dengan cara menyembunyikan jumlah like.

Kabar ini awalnya muncul dari Jane Manchun Wang, peneliti aplikasi independen, yang menemukan adanya kode penyembunyian jumlah like dalam aplikasi Android Facebook. Jika sebelumnya kabar yang beredar bahwa Facebook hanya baru merencanakan, kini rencana tersebut sudah mulai dioperasikan di Australia dengan menghilangkan jumlah like, reaction, dan jumlah tayangan video. Tak hanya itu, nantinya Facebook akan mengumpulkan semua feedback dari pengguna yang diuji coba untuk memahami apakah perubahan ini akan meningkatkan pengalaman pengguna media sosial tersebut atau tidak. 

Kebijakan tersebut, telah dicetuskan oleh Instagram terlebih dahulu yang dilakukannya di Kanada. Sepertinya, tes ini akan membuat pengguna cukup senang untuk terus menggunakan Facebook dan Instagram, sehingga jika tes terbukti berhasil membuat orang tetap memposting dan menyukai, fitur tersebut kemungkinan akan dioperasikan ke beberapa negara yang lainnya.whiteboardjournal, logo