Avhath Mengumumkan akan Merilis Dua Lagu Terbarunya pada 26 Februari 2021 Mendatang

Music
11.01.21

Avhath Mengumumkan akan Merilis Dua Lagu Terbarunya pada 26 Februari 2021 Mendatang

Alyuadi (Heals, Fuzzy, I) sebagai produser memberi andil dalam sentuhan saksofon dan synthesizer untuk rilisan teranyar Avhath yang akan dirilis Februari mendatang.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: Avhath

2019 silam Avhath meraih penghargaan atas Karya Produksi Metal Terbaik melalui salah satu treknya yakni “The Annual Horrors”, kini mereka mengumumkan akan merilis dua buah lagu bertitel “FELO DE SE” dan “HALLOWED GROUND” pada tanggal 26 Februari 2021 mendatang.

Kedua trek terbaru mereka ini merupakan hasil racikan Avhath selama pandemi di tahun 2020, namun kali ini mereka memboyong Alyuadi Febryansyah atau juga dikenal dengan nama Aldead, yang mungkin lebih akrab ketika berada di panggung bersama Heals dan Fuzzy, I sebagai gitaris sekaligus pengisi vokal. Perbedaan kota antara para personel Avhath yang berada di Jakarta dan sementara Aldead berdomisili di Bandung memaksa mereka memaksimalkan komunikasinya selama proses kreatif penggarapan dua trek tersebut melalui media sosial seperti Zoom. Selain bagian drum, sisanya hampir 90% proses rekaman dilakukan memanfaatkan internet.

Tema dari kedua lagu terbarunya ini masih tidak jauh berbeda dengan katalog diskografi Avhath yang sebelum-sebelumnya, dihantui rasa resah dan muak pada norma-norma yang secara sendirinya terbentuk di tengah kehidupan bermasyarakat. 

Ketika manusia adalah makhluk sosial yang terkadang harus membaur dengan individu atau kelompok lain demi keberlangsungannya, sehingga menjadi diri sendiri yang sesungguhnya harus dibatasi dan tak bisa diimplementasikan setiap waktu, akhirnya perihal tersebut disampaikan Avhath melalui “FELO DE SE” di mana terkadang seseorang harus terpaksa berpura-pura dan mengikuti hal-hal yang bertentangan dengan apa yang diyakininya. “Betraying yourself just to get accepted in society is what this song is all about.” Ekrig menjelaskan.

Sementara “HALLOWED GROUND” menceritakan sebuah perjalanan menuju tempat yang diyakini ada dan bisa menjawab semua pertanyaan serta kerisauan.

Hadirnya Aldead sebagai produser pada rilisan teranyar Avhath tidak bisa dipungkiri menambah nilai tersendiri untuk memperkaya eksplorasi musikalitas unit metal asal Jakarta tersebut. Bagaimana permainan saksofon dan synthesizer yang sukses menjadi angin segar, merupakan elemen baru bagi Avhath dalam merancang formulasi ugal-ugalan seraya mengusung kegelapan.

Proses mastering digarap oleh Alan Douches dari West West Side Studio yang bertempatkan di New York, Amerika Serikat, Douches juga pernah mengerjakan rilisan milik Fleetwood Mac, Converge, Every Time I Die, dan masih banyak yang lainnya.

Nantikan informasi selanjutnya melalui akun Instagram milik Avhath mengenai rilisan terbarunya tersebut.whiteboardjournal, logo