Bandcamp dan Runtutan Akuisisi yang Menuntun ke Arah Kehancuran

Music
23.10.23

Bandcamp dan Runtutan Akuisisi yang Menuntun ke Arah Kehancuran

Situs yang telah mendukung musisi-musisi independen, Bandcamp, melakukan PHK kepada 50 persen karyawannya di bawah naungan Songtradr.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Arif Ibrahim
Foto: InsideHook/Mike Falco

Bandcamp telah menjadi situs yang berkontribusi dalam kesejahteraan ratusan juta musisi— khususnya musisi independen—dalam dekade terakhir. Sistem direct-to-consumer memungkinkan musisi dan label untuk menjual rilisan fisik, merchandise, dan unduhan digital kepada pendengar, dengan komisi hingga 85 persen untuk artisnya. Sejak maret 2020, setiap jumat pertama di awal bulan, Bandcamp tidak melakukan pemotongan pendapatan selama 24 jam. Di hari itu musisi mendapat keuntungan 100 persen dari penjualan. Berbeda jauh dengan komisi yang diterima artis dari kebanyakan platform sejenis. Musisi-musisi di Bandcamp secara kolektif memperoleh $193 juta pada tahun lalu saja, dan Bandcamp telah membayar $1,19 miliar sejak didirikan pada tahun 2007. Serta tingginya kualitas audio dengan format FLAC menjadi alasan platform ini dicintai audiophile.

Maret 2022, Bandcamp diakuisisi oleh Epic Games, developer gim Fortnite. Akuisisi ini dinilai sebagai pertanda buruk. Orang-orang yang skeptis meragukan kapasitas perusahaan pengembang video game dalam mengelola music platform. Namun, dugaan orang-orang tersebut terbukti benar. Akhir bulan lalu, Epic Games mengumumkan akan memberhentikan 16 persen tenaga kerjanya dan menjual Bandcamp ke Songtradr, layanan lisensi musik B2B. Songtradr menjanjikan apa yang biasa dijanjikan perusahaan dalam posisi tersebut, namun setelah akuisisi, Wired melaporkan, karyawan Bandcamp tidak dapat mengakses sistem penting dan hanya diberi sedikit panduan tentang rencana masa depan. Yang lebih meresahkan lagi adalah pernyataan dari kepala pemasaran Songtradr: “Based on its current financials, Bandcamp requires some adjustments to ensure a sustainable and healthy company that can serve its community of artists and fans long into the future.”

 

Pekan ini,sekitar setengah dari staf Bandcamp terkena PHK. Seorang karyawan saat ini mengatakan bahwa departemen editorial hanya mempertahankan tiga editor dan seorang desainer, dan bahwa Bandcamp Daily, publikasi musik yang kuat di situs tersebut, akan terus berlanjut. Kabar PHK ini datang dari para karyawan sendiri di media sosial. Mereka mengungkapkan ketidakpastian mereka terhadap keamanan kerja pasca PHK yang terjadi di Epic Games sebelumnya. Meski begitu, karyawan Bandcamp yang tersisa bertekad untuk memastikan hak-hak yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan masa depan pekerja di perusahaan. Menyikapi situasi tersebut, para pekerja Bandcamp berencana membentuk serikat pekerja. Mereka telah mengumpulkan 10.000 tanda tangan yang menuntut pengakuan dari Songtradr, pemilik baru Bandcamp. Dengan berserikat, para karyawan berharap dapat melindungi hak-hak mereka dan mengadvokasi perlakuan adil di tempat kerja.whiteboardjournal, logo