Floating Points Mengantarkan Kembali Musiknya ke Lantai Dansa

Music
12.03.22

Floating Points Mengantarkan Kembali Musiknya ke Lantai Dansa

Setelah mencetak album terbaik bersama legenda-legenda di roots musiknya, sang jenius elektronik itu kembali dengan materi lantai dansa terbaiknya.

by Whiteboard Journal

 

Teks: MM Ridho
Foto: BrooklynVegan

Produser sekaligus composer Sam Shepherd alias Floating Points kembali merilis single di awal tahun ini, dengan konsep dan gaya yang jauh berbeda dari album sebelumnya.

Di penghujung dekade lalu, demi mewujudkan impiannya untuk bereksperimentasi di roots jazz dan klasiknya, ia menggandeng Pharoah Sanders dan London Symphony Orchestra. Musik yang digarapnya bersama legenda free-jazz/saksofonis dan orkes simfoni tertua di Ibukota Inggris itu dinamai “Promises” dan dirilis pada tahun 2021. Album berisi 9 track ambient yang memadukan tiga kutub elektronik, jazz, dan klasik itu dinobatkan sebagai salah satu album terbaik di tahun tersebut oleh berbagai media dan kritikus musik. 

Berbeda jauh dari album kolaborasi tersebut, single terbaru berjudul “Vocoder” ini terdengar lebih energik dan gaduh. Mendengarnya seperti masuk ke dalam klub malam urban yang meriah dan semua pengunjungnya berdansa dengan muka mesam dan pandangan kosong.

Single terbaru yang menyajikan ketukan house yang ganjil dan potongan sampel vokal yang menajam di tiap akhir breakdown itu memberikan hal-hal terbaik dari karya-karya Sam sebelumnya, terutama “Shadows” (2011) dan “Crush” (2019).

Track berdurasi tujuh menit itu sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming musik.whiteboardjournal, logo