How Bad Is Your Spotify: Bot AI yang Diciptakan Untuk Mengkritik Selera Musik Pengguna Spotify

Music
01.01.21

How Bad Is Your Spotify: Bot AI yang Diciptakan Untuk Mengkritik Selera Musik Pengguna Spotify

“You’ve been listening to a lot of BTS lately. U okay?”

by Whiteboard Journal

 

Teks: Ratu Intan Mutia
Foto: Dazed

Setelah Spotify 2020 Wrapped, berbagai media sosial kini diramaikan oleh orang-orang yang membagikan hasil dari seberapa buruk selera musik mereka. Hasil ini dikeluarkan oleh bot Artificial Intelligence (AI) yang dilatih oleh Mike Lacher dan Matt Daniels dengan tujuan untuk menilai betapa buruknya selera musik pengguna Spotify. 

Dibuat oleh publikasi digital The Pudding, bot “How Bad Is Your Spotify?” menilai selera musik pengguna Spotify menggunakan AI canggih. Penilaian ini pun dilakukan berdasarkan indikator musik seperti ulasan dari Pitchfork, rekomendasi toko rekaman, atau subreddit yang belum pernah terdengar sebelumnya. 

Untuk mengakses bot “How Bad Is Your Spotify?” ini, pengunjung diharuskan masuk dengan akun Spotify mereka dan pada saat itulah proses roasting dimulai. Bot AI akan memeriksa perilaku pengguna dalam mendengarkan musik dan membahasnya dengan sindiran-sindiran halus. Ia akan bertanya apakah pengguna mendengarkan lagu-lagu tertentu secara ironis, seperti “Do you really listen to What Are We Doing by Danielle Bradbery? Like ironically?”. Beberapa pengguna juga ditanyakan hal seperti, “Oh great, another BTS stan… You’ve been listening to a lot of BTS lately. U okay?”. Selain itu, terdapat pula permainan “Fuck, Marry, Kill” yang tidak terduga dengan tiga musisi teratas kesayangan pengguna. 

Di akhir proses roasting oleh bot AI, pengguna akan diberikan persentase dasar untuk dibandingkan dengan teman dan keluarga. Bot juga akan merangkum selera musik pengguna dengan detail yang sangat spesifik dan menghancurkan, seperti “Your spotify was stan-army-lieutenant-nobody-puts-baby-in-a-corner-artpop-apologist bad”. Meskipun “How Bad Is Your Spotify?” terkesan negatif, namun sebenarnya ini hanya untuk kesenangan yang tidak berbahaya. 

Berikut merupakan tanggapan yang dibagikan pengguna melalui Twitter dan Anda pun dapat melakukannya di sini

whiteboardjournal, logo