Mayoritas Pendengar Musik Menyatakan Bahwa Musisi Berhak Mendapatkan Revenue yang Lebih Besar Pada Layanan Streaming Musik

Music
17.10.20

Mayoritas Pendengar Musik Menyatakan Bahwa Musisi Berhak Mendapatkan Revenue yang Lebih Besar Pada Layanan Streaming Musik

Pernyataan ini didapatkan dari survei yang dilaksanakan oleh YouGov atas terbentuknya campaign #BrokenRecord.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Sabilla Salsabilla
Foto: USA Today

Berdasarkan survei yang dilaksanakan oleh YouGov beberapa waktu lalu, dikatakan bahwa mayoritas pendengar musik percaya bahwa para musisi berhak mendapatkan hasil pembagian pendapatan yang lebih besar pada layanan streaming musik. Survei ini dilakukan atas terbentuknya suatu campaign berjudul #BrokenRecord yang digagas oleh seorang musisi bernama Tom Gray.

Survei tersebut menemukan bahwa sebanyak 77% responden yakin bahwa para musisi tidak dibayar sesuai porsinya pada layanan streaming musik. Tidak hanya itu, 76% responden juga mengatakan hal yang sama kepada pihak penulis lagu. Terkait dengan tindakan subscription yang dilakukan oleh para pendengar, hampir setengah dari seluruh responden rela untuk membayar lebih mahal jika memang hasil pendapatannya akan diberikan langsung kepada musisi yang bersangkutan.

Meskipun begitu, data yang sama menunjukkan bahwa 68% responden menganggap bahwa layanan streaming musik membayar terlalu banyak penghasilannya kepada pihak musisi. Selain itu, 83% responden lainnya juga mengatakan bahwa label musik rekaman juga melakukan hal yang sama kepada artisnya. Mungkin, persoalan terkait pembagian penghasilan antara pihak musisi dan streaming services masih diperdebatkan. Namun, dari survei ini, dapat terlihat bahwa saat ini semakin banyak orang yang nyatanya mendukung para aktor di industri musik untuk mendapatkan haknya secara adil. Tidak hanya melalui layanan streaming musik saja, masyarakat juga bisa mendukung para pegiat kreatif dengan membeli official merchandise atau mengikuti virtual concert yang sedang marak dilakukan. Dengan begitu, ada harapan bagi ekosistem industri musik ke depannya untuk dapat bertahan dalam waktu jangka panjang.whiteboardjournal, logo