Teks: Adinda R. Syam
Foto: Press Release/Sade Susanto

Usai merilis lima lagu (“Don’t Control Me”, “U Got Me”, “Solitude”, “Pulang”, dan “Maybe Baby”), Sade Susanto memantapkan eksistensinya sebagai musisi dengan mini album bertajuk “Stark”. 

“Stark” merupakan rangkuman atas ekspresi personal seperti mencintai seseorang, jujur pada diri sendiri, dan segala hal yang kerap membuat nyaman dan tidak nyaman. Di album ini, Sade Susanto menjagokan “I Love You, No Matter” sebagai focus track.

Mini album ini juga memuat empat lagu terbarunya seperti “Stupid Love Song”, “Hell Freezes Over”, “How To Move On”, dan “Maybe Baby” yang sudah dirilis terlebih dahulu. Dalam first listen, mini album ini menghadirkan nuansa R&B yang lebih kental dari roster musik Sade Susanto sebelumnya. Terlebih, deretan track di dalamnya menunjukkan perkembangan vokal sang vokalis menjadi lebih matang. 

Terdapat dua produser di “STARK” ini, yaitu Heston Prasetyo dan Rodrigo Leeroy. Proses pengerjaan mini album “STARK” berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Dengan rekaman vokal dan instrumen dilakukan di studio milik produser Heston Prasetyo.

Pemilihan dua produser di atas karena dianggap dapat menangkap keinginan-keinginan dari Sade Susanto dan membungkusnya menjadi sajian yang apik. Terbukti setiap lagu di mini album ini memiliki ragam rasa dan ciri khas tersendiri.