Sempat Absen Dua Tahun, Salt A Way Kembali Hadirkan Gabungan Festival Musik dan Petualangan di Alam Terbuka

Music
12.07.22

Sempat Absen Dua Tahun, Salt A Way Kembali Hadirkan Gabungan Festival Musik dan Petualangan di Alam Terbuka

Kombinasi musik, kuliner, dan outdoor adventure di Salt A Way telah kembali tahun ini.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Setto Lintang
Foto: Salt A Way

Pandemi dua tahun terakhir berdampak kepada penundaan—atau bahkan pembatalan—sejumlah acara di alam terbuka, salah satunya festival musik Salt A Way. Namun, pada tahun ini, edisi kelima festival musik outdoor tersebut akan resmi diselenggarakan. Salt A Way membawa pesannya dengan tema “New Day, Same Sun” untuk membangkitkan kembali semangat serta harapan baru setelah pandemi. Nantinya, Salt A Way akan menyuguhkan pengalaman untuk menikmati festival musik di alam terbuka, khususnya dengan keindahan Pantai Selat Sunda.

Salt A Way akan berlangsung pada 27-28 Agustus mendatang selama 2 hari 1 malam. Pengunjung festival nantinya akan dapat merasakan pengalaman camping dengan iringan alunan musik dansa oleh talenta lokal terbaik, di antaranya adalah Sunmatra, Komodo, Seabass, dan sejumlah seniman yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Di samping itu, pengunjung juga akan disuguhkan dengan pengalaman canoeing, ATV ride, banana boat, serta sejumlah pilihan arcade games yang disediakan. Pengunjung juga dapat memilih variasi sajian makanan dan minuman yang disajikan oleh beberapa tenant lokal.

Salt A Way memberikan tiga piihan tiket bagi para calon penjunjung, yakni Early Bird Ticket dengan jumlah yang terbatas, Ticket + Camping Tent, dan Ticket + Camping Tent + Bus Transport yang menyediakan tiket pulang pergi dari Jakarta ke lokasi festival. Untuk membeli tiket, calon pengunjung dapat mengakses situs web The Store Front.

Calon pengunjung juga dapat mengikuti akun Instagram resmi Salt A Way untuk bertanya seputar festival tersebut serta mendapatkan informasi yang lebih lengkap. whiteboardjournal, logo