Melebur Kultur Asia lewat Cocktails: Silk Bistro Mengadakan Bar Takeover Pertamanya dengan Mengundang Bartender Asal Hong Kong

Culinary
29.05.23

Melebur Kultur Asia lewat Cocktails: Silk Bistro Mengadakan Bar Takeover Pertamanya dengan Mengundang Bartender Asal Hong Kong

Silk Bistro meluncurkan acara bar takeover pertamanya yang diambil alih oleh bartender asal Hong Kong, dengan tema “laid-back” di halaman belakang restoran mereka.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Garrin Faturrahman
Foto: BIKO/Jupiter Sindoro

Sebagai acara bar takeover perdana yang diadakan Silk Bistro di wismanya sendiri, mereka menunjukkan kesungguhannya dalam memaknai get-together dengan penuh: mengundang bartender asal Hong Kong, ditenagai oleh The Singleton Social, dan dengan mempergunakan backyard mereka sebagaimana mestinya suatu halaman luas dinikmati oleh kawan dan kerabat untuk bersantai di acara yang bertajuk “Backyard Soireé” ini.

Sesuai dengan nama “Silk Bistro” yang terinspirasi oleh Silk Road atau Jalur Sutra, mereka meneruskan tema ini ke dalam “Backyard Soireé” yang turut dilancarkan oleh Maikal Gurung, representatif dari The Daily Tot, suatu bar di Hong Kong. Beliau menciptakan lima cocktails spesial yang merupakan interpretasi dari penggabungan spektrum palettes orang—dan kultur—Asia yang warna-warni: dari gin yang dibuat ramai cita rasanya dengan wasabi dan green tea, hingga rum yang diimbuhi homemade chestnut syrup, lengkap dengan satu biji roasted chestnut di dalamnya.

Lebih lanjut mengenai rum chestnut yang diberi nama “Rum-fashioned” ini, Maikal menyebut bahwa roasted chestnut merupakan jajanan khas Hong Kong yang umum ditemukan di jalanan kota-kota tempatnya berasal—seperti halnya kita dengan kacang rebus. “Cocktail ini juga memberi rasa nostalgic,” tambahnya, yang turut menguatkan kesan diaspora Asia yang terjadi di dalam Silk Bistro—seperti halnya pertukaran kultur dan kuliner yang terjalin sepanjang Jalur Sutra.

Tentang “Backyard Soireé” ini sendiri, tim Silk Bistro merancang acara ini untuk dimulai ketika matahari terbenam, tepatnya sedari pukul 18:00. Meski bisa dirasa cukup berbeda jika dibandingkan dengan bar takeover yang kerap dimulai di malam hari pada instansi lainnya, konsep takeover yang diadakan “lebih pagi” ini digagas berdasarkan pengalaman personal para tim semasa pandemi.

Suasana backyard di Silk Bistro (Foto: BIKO/Jupiter Sindoro).

“Pandemi membentuk drinking habit yang baru. Salah satunya adalah pengapresiasian waktu santai sore ditemani dengan minuman pilihan, sekaligus mengingatkan kita akan betapa serunya bersosialisasi dengan teman atau kerabat di waktu-waktu santai tersebut,” sebut Deby, Assistant Marketing Manager di Silk Bistro.

Ditambah lagi, waktu santai yang dimaksud juga semakin diperkuat suasananya berkat Silk Bistro yang mempertahankan arsitektur semula dari rumah khas Menteng, dan halaman belakang yang dibiarkan asri agar jujur terhadap unsur heritage building dan laid-back feel yang diusung Silk Bistro.

“Sekiranya lewat ‘Backyard Soireé’ ini, mudah-mudahan kita semua bisa mendapatkan kesempatan untuk mengapresiasi langit senja jakarta, cocktail nikmat, dan waktu kebersamaan,” tutup Deby.

Diadakan pada tanggal 26–27 Mei 2023, kunjungi bar takeover perdana Silk Bistro untuk merasakan langsung experience bersantai di halaman rumah khas Menteng, ditemani dengan cocktails yang menceritakan penggabungan kultur menurut sang bartender, dan tunes dari DJ yang semakin menyumbang atmosfer laid-back di “Backyard Soireé”.

Backyard Soireé: A Bar Takeover
Silk Bistro
Jl. Teuku Cik Ditiro No.30, Menteng, Kec. Menteng, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310
6 PM–Onwards
26–27 May 2023whiteboardjournal, logo