Jembatani Hubungan Media Sosial dan Konvensional, “Back Mirror” Rilis Mini Web-Series

Film
31.05.19

Jembatani Hubungan Media Sosial dan Konvensional, “Back Mirror” Rilis Mini Web-Series

Ditayangkan khusus di kanal YouTube Netflix Amerika Latin.

by Emma Primastiwi

 

Foto: Mashable

Dalam identitas sejati “Black Mirror”, serial Netflix ini telah kembali mengejutkan para penggemarnya. Setelah memperbarui cara bercerita sebuah serial melalui “Bandersnatch”, kini “Black Mirror” hadir dengan strategi marketing baru menyatukan dua industri entertainment yang kian lama terbelah. Khusus ditayangkan di kanal YouTube Latin Amerika Netflix, “Black Mirror” bekerja sama dengan Shots Studios untuk membuat konten promosional berbentuk mini-series bertajuk “Little Black Mirror”.

 

View this post on Instagram

 

Little Black Mirror. Coming soon. Stories inspired by Black Mirror.

A post shared by Alesso (@alesso) on

Menggandeng talenta perwakilan Shots Studios, “Little Black Mirror” akan menampilkan sekelompok YouTubers populer seperti Lele Pons, Jeff Wittek, Alesso, Rudy Manusco dan masih banyak lagi. Dengan 3 episode yang tayang di tanggal 26 Mei, 2 dan 6 Juni, mini-series ini akan menceritakan versi “Black Mirror” sesuai visi Rudy Manusco, yang menyutradarai, menulis skor musik sekaligus membintanginya.

Kemajuan di dunia YouTube dan kemajuan di dunia media tradisional cenderung berjalan di jalur paralel. Memang, ada bintang tradisional yang telah membangun kehadirannya di YouTube seperti Will Smith, atau bahkan Charlie Puth yang berhasil bertransisi dari YouTube ke dunia musik tradisional. Namun, selain nama-nama di atas, belum banyak yang berhasil mendominasi kedua format media tersebut. Maka dari itu, melalui kerjasama antara Netflix dan Shots Studios ini, “Little Black Mirror” diharapkan dapat mengeratkan hubungan kerjasama antara media sosial dan tradisional di waktu mendatang.

Musim kelima Black Mirror hadir di tanggal 5 Juni 2019. whiteboardjournal, logo