GOLF le FLEUR*, Pleasing, dan UN/DN LAQR, Tren Musisi yang Terjun ke Dunia Gender-Neutral Fashion
“In a sense it’s marketing, ‘I am this person, I represent this next generation; we wear nail polish because it’s not a big deal,’” ujar pengamat fashion Jose Criales.
![](https://www.whiteboardjournal.com/wp-content/uploads/2022/02/golfeat.jpg)
Teks: Nancy Rumagit
Foto: GOLF le FLEUR*
Merch dari musisi-musisi favorit manapun tentunya merupakan suatu langganan bestseller, namun kini tampaknya ada sebuah shift dalam jenis-jenis merch yang tengah diluncurkan kepada masyarakat, dan hal ini diakselerasi oleh banyaknya kolaborasi brand-brand ternama dengan musisi tertentu, seperti kolaborasi Harry Styles dengan Gucci dan Ye dengan Adidas.
Namun selain itu, budaya baru ini pun didorong oleh peluncuran brand-brand tertentu dari sejumlah musisi yang menggunakan fashion sebagai sebuah media lain untuk mengekspresikan seni mereka. Tyler, The Creator, contohnya, baru saja merilis GOLF le FLEUR* akhir tahun 2021 kemarin dan membuka toko pop-up dengan lokasi yang ‘ever-changing’ (pada saat itu berlokasi di Malibu) menurut situs web resmi mereka, dengan menawarkan produk-produk seperti kuteks, parfum, dan sejumlah pakaian yang selaras dengan tema estetik Call Me If You Get Lost.
![](https://www.whiteboardjournal.com/wp-content/uploads/2022/02/golf1.jpg)
![](https://www.whiteboardjournal.com/wp-content/uploads/2022/02/golf2.jpg)
Brand yang dibangun oleh para musisi ini – tidak hanya Tyler, The Creator dengan GOLF WANG dan GOLF le FLEUR*, namun brand lain seperti Homer (oleh Frank Ocean), Pleasing (oleh Harry Styles), UN/DN LAQR (oleh Machine Gun Kelly) – nampaknya meninggalkan bukan hanya antusiasme masyarakat terhadap produk yang dirilis oleh idola mereka, namun juga secara tidak langsung memberikan dorongan untuk gerakan yang tengah berupaya untuk menormalisasikan gender neutral fashion.
![](https://www.whiteboardjournal.com/wp-content/uploads/2022/02/pleasing.jpg)
“In a sense it’s marketing, ‘I am this person, I represent this next generation; we wear nail polish because it’s not a big deal,’” ujar Jose Criales ke GQ. “It is branding in that sense where he’s almost trying to take ownership of that movement in a really subtle way.”
View this post on Instagram