Keira Knightley Membahas Seksisme Di Industri dan Female Gaze di Film Terbarunya

Film
14.03.23

Keira Knightley Membahas Seksisme Di Industri dan Female Gaze di Film Terbarunya

Keira Knightley membicarakan proses menyeimbangi hidupnya sebagai aktris dan ibu dengan Harper’s Bazaar.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Reiko Iesha
Foto: Betina du Toit

Dalam wawancara bersama Harper’s Bazaar, Keira Knightley membahas perannya dalam film Boston Strangler yang bercerita tentang pembunuhan di Boston awal tahun 1960an. Knightley memerani reporter pertama yang meliput kasus pembunuhan tersebut dan membahas tantangan yang harus ia alami sebagai reporter perempuan yang mengalami diskriminasi. Dengan topik pembicaraan yang bersangkut paut dengan perjuangan perempuan, Knightley akhirnya juga membahas perjalanan hidupnya dalam mencari keseimbangan sebagai aktris dan ibu. 

Pada tahun 2018, Knightley menulis esai untuk koleksi Feminists Don’t Wear Pink garapan Scarlett Curtis, seorang penulis asal London yang mendirikan suatu kolektif feminisme bernama The Pink Protest di tahun 2017. Dalam esai tersebut, Knightley membahas dampak melahirkan dan memiliki anak kepada tubuhnya. Knightley sebelumnya juga sering membahas tuntunan perempuan sebagai ibu yang Knightley seringkali anggap tidak adil, serta peran-peran gender yang sudah terlalu menempel di masyarakat ini. Knightley menyadari betapa seringnya aktris ditanyakan cara mereka menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional, sedangkan para aktor tidak pernah ditanyakan hal tersebut, sekali lagi seakan-akan menuntut perempuan secara tidak adil dan memberi mereka peran tertentu.

Knightley bercerita tentang masa ia harus menjalani proses syuting untuk Boston Strangler di  bulan November 2021, yang mengharuskan Knightley serta seluruh keluarganya, termasuk suami Knightley, James Righton, dan kedua anaknya Edie dan Delilah untuk menetap dalam suatu kota di East Coast. Proses syuting yang seharusnya mengambil waktu dua bulan ini menyebabkan Knightley dan Righton untuk harus merencanakan two-month trip, antara lain mencari sekolah untuk Edie dan playgroup untuk Delilah yang pada saat itu berusia dua tahun. 

Rencana mereka tidak berjalan lancar karena seluruh keluarga Knightley terkena virus COVID-19 varian Omicron, alhasil proses syuting akhirnya mengambil waktu empat bulan. Selama Knightley bekerja, Righton yang bertanggung jawab untuk merawat Delilah. Knightley menyatakan bahwa sangat vital untuk bekerja sama dengan pasangan dalam merawat anak dalam pernikahan, dan hal ini terlihat dari Righton yang Knightley ucap telah menjadi “full-time dad”. 

Boston Strangler tidak hanya menunjukkan pembunuhan-pembunuhan yang mengerikan, tetapi juga membahas seksisme yang masih sangat terlihat pada masa itu. Seksisme ini terlihat dalam pekerjaan tokoh Knightley sebagai reporter dan juga terhadap korban-korban yang semuanya terdiri dari perempuan. Knightley tertarik untuk memainkan peran ini karena dinamika keluarga yang mendorong plot film ini, dengan tokohnya, Loretta McLaughlin, yang seperti banyak perempuan, harus menyeimbangi kehidupannya sebagai seorang ibu dengan tiga anak dan seorang pekerja tetap.

Dengan peran terbesar Knightley sebagai Elizabeth Swann dalam seri Pirates of The Caribbean yang sangat dipandang sebagai suatu objek hasrat. Perannya sebagai Elizabeth di tahun 2003 saat ia baru berusia 18 tahun membuat Knightley merasa seakan ia terjebak dan dibatasi untuk hanya mengambil peran seperti ini. Ia menghargai perannya dalam Boston Strangler yang membuat tokoh perempuan menjadi berdaya tanpa harus dipandang sebagai objek seksual pada saat yang bersamaan.

Perjuangan yang perempuan harus alami dalam Boston Strangler sangat struktural, membandingkan bagaimana laki-laki dan perempuan diperlakukan dalam suatu masyarakat. Menurut Knightley, aspek ini mencerminkan dunia kita sekarang, dan walau seperti biasanya, perempuan menjadi korban dengan the good guy sebagai penyelamat dalam film ini, Knightley menghargai bahwa cerita yang film ini ingin sampaikan dilihat menggunakan the female gaze. 

Boston Strangler akan dirilis di Disney+ dan bisa mulai disaksikan pada tanggal 17 Maret 2023.whiteboardjournal, logo