Monkeypox: Update, Tindakan Pencegahan & Siapa yang Harus Khawatir?

Human Interest
22.08.22

Monkeypox: Update, Tindakan Pencegahan & Siapa yang Harus Khawatir?

Tidak seperti coronavirus dan penyakit menular lainnya, tidak ada kelompok orang tertentu yang lebih tinggi terkena cacar monyet.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Adinda R. Syam
Foto: WHO

Kesehatan Dunia (WHO) peringatkan wabah cacar monyet atau monkeypox yang terjadi saat ini kemungkinan hanya puncak gunung es. Hal ini didukung fakta bahwa dalam beberapa pekan terakhir dilaporkan terdapat 200 kasus penyakit itu.

Monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox. Virus cacar monyet ini biasanya menyerang hewan pengerat, seperti tikus atau mencit, atau primata bukan manusia, seperti monyet. Namun, ternyata hal ini dapat terjadi pada manusia.

Adapun penyebabnya antara lain dikarenakan perjalanan internasional, hewan impor, dan yang terutama kontak dekat dengan hewan atau orang yang terkena penyakit ini.

Perihal penyebaran virus tersebu, tidak ada kelompok orang tertentu yang lebih tinggi terkena cacar monyet. Untuk itu, pernyataan yang disebut-sebut bahwa kelompok LBGT adalah yang paling rentan, tidak benar adanya. Hal ini hanya menambah sentimental terhadap kelompok-kelompok tersebut.

Perlu diingat, seperti yang sering dibahas, penelitian membuktikan bahwa kontak dekat dengan orang yang terinfeksilah yang berisiko palinh tinggi. Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga jarak dari siapa pun yang menunjukkan tanda-tanda penyakit ini ya!whiteboardjournal, logo