Belum Pernah Dirilis oleh The Beatles, Dengarkan Versi Akustik “While My Guitar Gently Weeps”

Music
19.10.18

Belum Pernah Dirilis oleh The Beatles, Dengarkan Versi Akustik “While My Guitar Gently Weeps”

Dalam rangka perayaan setengah abad LP “The White Album”.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Brigita Olga
Foto: Beatles Store

“The White Album” memang menjadi salah satu mahakarya The Beatles yang telah memukau banyak orang, sejak rilisnya pada tahun 1968 silam. Kendati lagu yang disajikan berisi sajak-sajak satir sebagai proyeksi konflik yang berkecamuk di antara para personelnya, album ini tetap diganjar sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa oleh para kritikus musik.  Tahun ini menjadi perayaan tepat setengah abad LP self-titled bertajuk The Beatles, alias “The White Album” dan sebagai selebrasi dari momentum ini, The Beatles akan merilis ulang album ikonik mereka dalam versi eksklusif.

Selain berisi versi remastered dari LP sebelumnya, album ekslusif ini akan rilis dalam dua versi. Versi pertama merupakan Deluxe Edition, terdiri dari 3 CD yang memfitur 27 demo track yang dimainkan secara akustik disertai sebuah mini poster. Versi lainnya, Super Deluxe Edition, berisi 7 CD dengan tambahan 50 sesi outtakes, dan dilengkapi dengan poster dan art cards. Album ini merupakan stereo mix oleh Giles Martin dan Sam Okell.

Salah satu rekaman demo akustik berjudul “While My Guitar Gently Weeps”, telah lebih dulu dirilis untuk menyambut album yang akan diluncurkan pada 9 November mendatang. Trek ini termasuk sebagai salah satu trek yang belum pernah diperdengarkan kepada publik.

“While My Guitar Gently Weeps” (Acoustic Version, Take 2) direkam pada 25 Juli 1968 dan hanya bermodalkan George Harrison pada gitar dan Paul McCartney pada instrumen harmonium. Demo version ini terdengar begitu jujur dan kasar, seiring perkataan Harrison yang menginterupsi, setelah ia menyanyikan kalimat pembuka pada lagu. “Maybe you’d have to give him (McCartney) his own mic,” ujarnya kepada kru Abbey Road. Permainan harmonium McCartney juga masih terdengar tidak konsisten, selagi ia menyesuaikan tempo dan feel dari nyanyian serta permainan gitar Harrison. Lirik yang dinyanyikan dengan lirih dengan melodi menyayat hati ini, seakan menyeret pendengarnya ke dalam melankolia. Lewat lantunan suara Harrison yang distingtif dan tak lekang oleh waktu, memudarkan fakta bahwa lagu ini direkam 50 tahun yang lalu.

Nampaknya lagu-lagu unreleased ini diluncurkan kembali untuk menggugah ingatan kita akan masa-masa keemasan The Beatles. Atas hal tersebut pula, terbukti bahwa unit ini merupakan salah band legendaris yang berkontribusi dalam perkembangan musik pop hari ini.whiteboardjournal, logo