Edisi Ke-8 Synchronize Fest akan Melihat 167 Penampil Lintas 8 Panggung

Music
28.07.23

Edisi Ke-8 Synchronize Fest akan Melihat 167 Penampil Lintas 8 Panggung

Mengusung ‘Bhinneka Tunggal Musik’ sebagai slogan, Synchronize Fest akan memboyong 167 penampil lintas genre dan generasi, serta beberapa special shows yang bersifat kolaboratif.

by Whiteboard Journal

 

Foto: Synchronize Fest

Tiga hari festival musik yang diadakan Synchronize Festival akan berjalan dengan penuh festivity serta memaknai dengan penuh semboyan ‘Bhinneka Tunggal Musik’, salah satu alasannya bisa ditarik dari roster penampil yang jumlahnya mencapai a staggering 167 performers.

Mengenai nama-nama dari daftar panjang musisi yang akan tampil, mereka semua terpampang dalam video pengumuman yang dibuat mainly dengan teknik stopmotion (yang menggunakan hampir 20.000 frame gambar) garapan Moses Sihombing.

Lalu, tema ‘Bhinneka Tunggal Musik’ yang diusung pun terus diperkuat dengan konsep representasi retrospektif keragaman musik di Indonesia yang dihadirkan lewat penampil yang memiliki variasi yang sangat luas. Misalnya, 35% dari list performers Synchronize Fest merupakan musisi-musisi yang baru, segar, dan the remaining percentage berkisar sejak akhir tahun 1960-an. Juga, spektrum genre pun menjadi unsur yang sama luas ragamnya.

Pun juga, unsur retrospektif dalam Synchronize Fest tahun ini juga ditekankan dengan 12 special shows yang mempertunjukkan perjalanan musik Indonesia antar dekade dan antar genre. Special shows yang dimaksud diramaikan oleh: Soneta x Dipha Barus, Iwan Fals x Sawung Jabo, Konser Petualangan Sherina (Jakarta Movin, Isyana Sarasvati, Yura Yunita, Reza Chandika), Selangkah ke Seberang: Dekade Fariz RM ‘79-’89, God Bless 50 Tahun, Melly Goeslaw Songbook (feat. BBB, Anda Perdana, Eric Erlangga), Matajiwa x Matajiwo, Bimbo Bersama Yanti Bersaudara, Mesin Waktu 2.0: Teman-teman Menyanyikan Lagu Naif, 4 Sehat 5 Nambah, Republik Cinta Management (TRIAD, Mulan Jameela, Mahadewi), sampai Symphony from Hell.

Sesuai dengan iterasi Synchronize Festival yang sudah mencapai edisi ke-8, penampilan para musisi akan dibagi ke 8 panggung yang berada dalam Gambir Expo Kemayoran: Dynamic Stage, District Stage, Lake Stage, Forest Stage, XYZ Stage, Gigs Stage, Record Market, dan addition terbaru, Panggung Getar, yang merupakan hasil kolaborasi dengan kolektif Kobra Musik—wadah untuk segerombolan unit pelantun dangdut dan koplo.

Mengenai Record Market dan Gigs Stage, kedua panggung tersebut akan melihat nama-nama performers hasil kurasi dari label rekaman Jakarta, La Munai Records, yang membawa Anjing Dub, Bosborot, Coincidence, Studiomaja, YME, Iramamama x MMS, Push/Pull, Fever Soundsystem, Bedchamber, F00ry, Kinder Bloomen, dan Pullo.

“Synchronize Fest tahun 2023 ini memasuki edisi kedelapan, oleh karena itu tatanan penampil tahun ini menjadi sangat khusus dengan adanya eskalasi pertunjukan menjadi lebih konseptual, ” ungkap Director of Festival Synchronize Fest, David Karto. “Semua ini akan menjadi proses pembelajaran serta kolaborasi yang menarik bagi team Synchronize Fest untuk memajukan dunia pertunjukan Musik Indonesia.”

Tiket on the spot Synchronize Fest 2023 akan dijual seharga Rp850.000 untuk 3 days pass, dan Rp450.000 untuk daily pass. Untuk kategori tiket lainnya dapat dicek lewat situs resmi mereka, dan informasi dapat ditemukan via official Instagram Synchronize Fest.whiteboardjournal, logo