Jadi Album Bercanda yang Paling Serius, “Pop Seblay” Angkat Sisi Personal Danilla bersama Teman-Teman

Music
22.02.22

Jadi Album Bercanda yang Paling Serius, “Pop Seblay” Angkat Sisi Personal Danilla bersama Teman-Teman

Danilla resmi merilis album “Pop Seblay” yang mengangkat latar belakang, proses, hingga lirik yang sangat personal.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Hafiza Dina
Foto: CREATHINK PUBLICIST

Danilla merasa, selama ini dirinya selalu diasosiasikan dengan senja, musik indie-jazz, lengkap dengan diksi-diksi yang metaforik. Namun, bersama dengan Otto Tarrega dan Lafa Pratomo, Danilla berusaha menampilkan sisi sehari-harinya yang lugas dan ‘petakilan’ dalam keduabelas lagu di album terbarunya, “Pop Seblay”. Nama yang unik, mengingat kata pop dan seblay merupakan dua kombinasi kata yang sangat jarang digabungkan. Melalui nama ini pula, Danilla ingin menunjukkan bahwa lagu-lagu yang ia bawakan adalah lagu pop─yang tentunya sangat terproyeksikan dalam nada-nada dari seluruh lagu, sekaligus mendekatkan para pendengar dengan Tim Kesuksesan Danilla yang kerap menggunakan frasa seblay dalam keseharian.

Sebelum rilis resmi di berbagai platform musik, Danilla sudah merilis “MPV”─lagu yang dirasa paling tepat untuk menjembatani antara album “Pop Seblay”  dengan EP terakhirnya, sebagai sebuah single terpisah, lengkap dengan video klip.

Lahir dari kerinduannya akan para teman dan rekan kerja yang menjadi jarang bertemu akibat pandemi, Danilla pun membawa latar belakang yang super personal pada seluruh komponen dalam album yang memiliki 12 lagu ini. Mulai dari proses pengerjaan yang melibatkan seluruh Tim Kesuksesan Danilla─termasuk juga Lupus Mutiara, sang kucing penunggu studio Ruang Waktu tempat mereka ‘bermukim’, hingga lirik-lirik yang penuh dengan humor, lelucon, serta keresahan internal. 

Dilengkapi pula dengan peranan dari beberapa pihak eksternal yang tentu memiliki kedekatan tersendiri, seperti Sigit Pramudita (Tigapagi), Bobby Mandela, Teddy Adhitya, hingga Fluxcup─tokoh pertama yang mempopulerkan istilah seblay lewat seri video Monyet Seblay, tidak heran jika citra “Ini adalah Danilla dan karakternya saat bersama teman-teman” terbangun sangat kuat dalam “Pop Seblay”. Dengan kekhasan masing-masing lagu dalam album yang ​​awalnya bertujuan untuk ‘ngecengin’ Tim Kesuksesan Danilla ini, “Pop Seblay” sukses lahir sebagai “album bercanda paling serius” dari musisi berusia 32 tahun asal Jakarta tersebut.whiteboardjournal, logo