“Moda Ekuator”, Album Kompilasi yang Menghidupkan Kembali Kultur Rave dan Post-Club dari Dead Pepaya

Music
09.07.20

“Moda Ekuator”, Album Kompilasi yang Menghidupkan Kembali Kultur Rave dan Post-Club dari Dead Pepaya

Dengan 12 unit musik yang eksploratif dan segar, album kompilasi dari label Dead Records dan Pepaya Records ini menampilkan perkembangan musik elektronik di Indonesia.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Dead Recs

Belakangan ini, meski berada di situasi yang sempat menghambat perhelatan-perhelatan musik, kancah musik elektronik dan dance di Indonesia tetap berkembang dan semakin berani bereksplorasi. Terutama mengeksplorasi elemen-elemen dan pendekatan yang baru dalam menciptakan sebuah musik. Kali ini, hasil karya-karya eksploratif terbaru pun akan disajikan melalui sebuah album kompilasi bertajuk “Moda Ekuator”, sebuah kolaborasi dari dua label rekaman, Pepaya Records dan Dead Records, atau Dead Pepaya.

Direncanakan untuk rilis pada akhir Juli atau awal Agustus 2020 yang mendatang ini, “Moda Ekuator” akan menampilkan sebanyak 12 karya musik yang menghidupkan kembali semangat kultur rave serta musik-musik elektronik post-club. Dengan Aldo Ersan dari Pepaya Records serta Aditya Prayoga dan Catra Darusman dari Dead Records sebagai kurator, album “Moda Ekuator” ini akan tampilkan karya-karya dari ASAM,  Interdimension Traveler, False Neutral, Batavia Strut, Random Brothers, Fraktal, dan masih banyak lagi.

Dengan perilisan yang akan berlangsung di tengah pandemi, pemanfaatan ruang digital guna menyambut dan memaksimalkan perayaan rilisnya album ini pun tak luput dari pertimbangan Pepaya Records maupun Dead Records. Sebagai upaya dalam mengajak publik untuk menjadi lebih akrab, kedua label tersebut telah menyediakan sebuah livestream berupa pre-recorded excerpts dari “Moda Ekuator” melalui Soundcloud.

Bagi yang penasaran akan musik-musik yang akan disajikan dalam “Moda Ekuator”, simak excerpt dari Pepaya Records dan Dead Records melalui tautan di bawah ini.whiteboardjournal, logo