Tame Impala Mengajak Pendengar ke Konser Imajiner melalui “The Slow Rush In An Imaginary Room”

Music
02.04.20

Tame Impala Mengajak Pendengar ke Konser Imajiner melalui “The Slow Rush In An Imaginary Room”

Remix dari album terbaru Kevin Parker ini merekayasa ulang skenario tongkrongan sebelum era physical distancing.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Tame Impala

Tame Impala, musisi asal Australia yang baru saja merilis album bertajuk “The Slow Rush” pada Februari kemarin, telah kembali suguhkan musik bagi penggemarnya. Sebagai bentuk penyemangat bagi pendengarnya dalam menjalani masa physical distancing, ia mengajak para pendengar untuk menikmati album “The Slow Rush” di sebuah venue imajiner.

Dinamakan “The Slow Rush In An Imaginary Place”, Kevin Parker telah mengunggah sebuah versi penciptaan ulang dari album terbarunya dengan remix unik di kanal YouTubenya. Kali ini, “The Slow Rush” terdengar seolah-olah sedang dimainkan di sebuah tongkrongan. Dengan efek suara yang lebih menggema, hiruk-pikuk crowd sebuah konser ataupun bar terdengar tumpang tindih dengan musik dalam mix ini, seperti sebagaimana seharusnya sebelum masa physical distancing. Penyajian ulang “The Slow Rush” ini, sedikit mengingatkan kepada fenomena tren remix yang bermain dengan sudut pandang dan latar. Seperti video “Toto-Africa (playing in an empty shopping center)” dan semacamnya yang sempat populer di tahun 2017.

Dengan merekayasa ulang skenario kehidupan sosial sebelum era karantina, Tame Impala sajikan nostalgia melalui albumnya. Tentunya, dengan harapan bahwa para penggemarnya akan terus semangat menjalani krisis wabah virus COVID-19 ini.

Konser imajiner album “The Slow Rush” dari Tame Impala bisa dinikmati melalui tautan di bawah ini.whiteboardjournal, logo