TAPAUfest Kuatkan Hubungan Tiga Negara Lewat Seni

Music
17.10.21

TAPAUfest Kuatkan Hubungan Tiga Negara Lewat Seni

Berlangsung selama 14 jam dari pukul 10 pagi hingga 12 tengah malam waku setempat.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Deandra Aurellia
Foto: TAPAU Asia

Terlepas dari  kesengsaraan pasca pandemi Covid-19 yang melanda dunia hampir dua tahun lalu, semangat juang para seniman tetap utuh, meski harus berjuang untuk beradaptasi dengan tuntutan norma-norma baru dalam bekerja, kreativitas dan keberanian adalah kuncinya.

TAPAUfest menawarkan pengalaman festival online dalam upaya menghidupkan kembali dunia seni yang berhenti karena pandemi. Berlangsung pada 30 Oktober 2021 (Sabtu), TAPAUfest mempertemukan perkumpulan seniman indie dari tiga negara – Malaysia, Singapura, dan Indonesia dalam sebuah festival penyatu komunitas yang bertajuk #liveislife.

Berlangsung selama 14 jam dari pukul 10 pagi hingga 12 tengah malam (waktu setempat), TAPAUfest bertujuan menciptakan pengalaman festival online dengan menerapkan norma-norma baru, sambil tetap menjunjung tinggi suasana festival yang sebenarnya.

Tidak hanya mempererat hubungan ketiga negara, inisiatif ini juga akan menyatukan seniman dan pendukung skena indie dari tiga negara ini sebagai satu komunitas di bawah platform www.TAPAU.asia. Selain itu, festival ini juga menciptakan kolaborasi dan memberikan kesempatan kerja kepada komunitas kreatif dan indie yang sebelumnya harus berjuang untuk bertahan hidup di masa pandemi.

TAPAUfest menghadirkan tiga komponen utama yaitu PENTAS (live music performance), BENGKEL (workshop) dan LAYAR (live production premier).

PENTAS menjanjikan pengalaman 14 jam yang santai dan interaktif yang menampilkan sederet musisi indie hebat dari tiga negara.

“Kami memiliki line-up musisi indie populer dan mapan dari Malaysia, Indonesia, dan Singapura dari beragam genre musik, termasuk perwakilan wanita dari masing-masing negara,” kata Faris yang merupakan Concert Director dan perwakilan TAPAUasia Sdn. Bhd.

Malaysia menampilkan dua nama besar yang mempelopori popularitas di kancah musik indie

-Plague of Happiness dari Johor dan Zee Avi, pemegang rekor sebagai orang Malaysia pertama yang memiliki album yang terdaftar di tangga album Billboard Hot 200 AS dan menduduki puncak tangga lagu Billboard Heatseekers.

Juga mewakili Malaysia adalah band underground populer, No Good yang baru saja merilis lagu terbaru mereka, “Kayaba” dan pemenang Jeremy Award tahun lalu (Artis Indie Baru Terbaik), TAPAUawards, Gard Wuzgut.

Di antara sorotan terbesar festival ini adalah musisi legendaris Singapura, Force Vomit yang kembali tampil di TAPAUfest setelah tiga tahun vakum.

“Singapura juga diwakili oleh Subsonic Eye, artis Asia Tenggara pertama yang tampil di KEXP dan Forest yang membuat sejarah sebagai band Asia pertama yang lagunya masuk dalam “100 Greatest Emo Songs” di Vulture.com” ujarnya.

Sementara itu, Indonesia telah mendata tiga nama besar, yakni grup legendaris Sore, Fleur! (trio rock and roll wanita) dan sebuah grup ramai penggemar, The Panturas.

Sebagai kejutan, Sore akan menampilkan dua tamu spesial yang hanya akan diperkenalkan selama pertunjukan mereka.

‘Lokasi pertunjukan di setiap negara memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini diwujudkan dengan kerjasama mitra indie lokal, yaitu Qun Films” dari Jakarta, MonoMonday (Singapura) dan Krom Studio (Malaysia).

TAPAUfest tidak hanya sekedar festival yang menyuguhkan kumpulan pertunjukan, penyelenggara juga telah merencanakan segmen WORKSHOP. Segmen ini memberi nilai tambah bagi audiens untuk memungkinkan mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, seperti tutorial memasak, tutorial seni grafiti, serta teknik bernyanyi teriak dan menggeram.

Sementara itu, melalui segmen LAYAR, penonton dapat menyaksikan live premiere film dokumenter Ipoh City Slackers ‘Indie Rock Kota Tua’ yang disutradarai oleh Nik Syazwan.

Sebagai bonus, TAPAUfest juga menawarkan suvenir unik, yang dirancang khusus oleh GrimmyGranny diproduksi oleh Bogus Merchandise.

Tiket individu dihargai RM30 untuk Basic Combo, RM50 (Combo “Gerek”), RM100 (Combo “Keren”) dan RM150 (Combo “Sempoi”), sedangkan tiket grup untuk empat orang dihargai RM110 untuk Basic Combo, RM180 (Combo “Gerek”) dan RM360 (Combo “Keren”) hingga 29 Oktober 2021. Casino N1 offers 3 levels of bonuses, which can be obtained from the link . The level of RTP, or the percentage of the amount of bets that predetermines the size of the prize fund, has been publicly audited. N1 Casino does not provide the possibility of manual withdrawal cancellation. The only currency that the casino supports is the euro. Tiket individu dijual seharga RM50 pada hari festival. Semua tiket bisa dibeli langsung di www.TAPAUfest.asiawhiteboardjournal, logo